SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya keliling Kota Pahlawan untuk meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021) malam.
Pada saat keliling, Eri masih menemukan beberapa warung yang masih dibuka di atas pukul 20.00 WIB. ia pun berhenti dan langsung meminta warung-warung itu untuk tutup.
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari
Bahkan, ada sebuah warung yang buka dan ternyata pengunjungnya minum miras. Eri mengatakan memang ada beberapa warung kopi dan warung makanan yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
“Kita ajak ke Makam Keputih. Bisa dilihat nanti bahwa hingga tengah malam kita masih melakukan pemakaman jenazah. Biar dilihat sendiri, ini lho dampaknya kalau tidak menjaga kesehatan, kalau melebihi jam malam. Ini lho perjuangannya petugas yang menggali kubur, ini lho perjuangan nakes,” tegasnya.
Eri menambahkan bahwa perlu untuk menyentuh hati masyarakat agar tak abai prokes. “Jadi, kita sentuh hatinya supaya mereka sadar, sehingga bersama-sama menjaga prokes,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Pra pelanggar prokes lalu dibawa ke Liponsos keesokan harinya. Disana akan dilakukan tes swab. Bahkan, ia juga memastikan bahwa kemungkinan besar mereka juga akan kerja sosial selama lima hari sesuai Perda, namun kepastiannya saat ini masih digodok ulang oleh Satgas Covid-19 Surabaya. Ang
Editor : Redaksi
