Kombes Pol Yusep Ajak Mahasiswa Jaga Budaya Lokal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Feb 2022 14:18 WIB

Kombes Pol Yusep Ajak Mahasiswa Jaga Budaya Lokal

i

Kombes Pol. Yusep saat melakukan dialog bersama 12 organisasi mahasiswa di Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk terus aktif menjaga serta melestarikan nilai-nilai lokal yang sejak lama tumbuh dan berkembang di kota Pahlawan.

Ajakan tersebut disampaikannya dalam gelaran dialog bersama 12 organisasi kemahasiswaan pada Kamis (17/02/2022) kemarin.

Baca Juga: Prostitusi Online Bocah, Digerebek di Apartemen Merr Surabaya

Menurutnya, mahasiswa sebagai agen of change harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai lokal. Mulai dari gotong royong, sopan-santun, hingga nilai persatuan yang dibingkai dalam Kebhinnekatunggalikaan. 

Apalagi mengingat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin cepat serta semakin tingginya penetrasi budaya lain yang masuk ke Indonesia khususnya Surabaya.

“Kebudayaan yang ada di Kota Surabaya harus kita pertahankan. Dan digital adalah fasilitas dalam peradaban saat ini, kata Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Program dialog bersama mahasiswa lanjutnya, merupakan langkah awal untuk memberikan inspirasi kepada seluruh pihak terutama tokoh pemuda, Mahasiswa dan anak-anak sekolah agar di era digitalisasi tidak mempengaruhi kebudayaan lokal yang baik.

Baca Juga: Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Tabrak PJU

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi peran mahasiswa yang telah berkontribusi dalam membantu proses pembangunan, kemajuan dan kondisifitas bahkan dalam pemulihan pandemi Covid-19.

“Dengan program dialog Bersama Mahasiswa ini, kami akan melakukan langkah-langkah yang lebih konstruktif terhadap perkembangan yang baik di Kota Surabaya,” katanya

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa dari organisasi GMNI Cabang Surabaya pun ikut menanggapi ajakan dari Kombes Pol. Yusep. 

Baca Juga: 2 Kurir Pembawa Narkoba 40 Kg Senilai Rp 66 Miliar, Dibekuk Polrestabes Surabaya

"Kita pupuk terus, artinya jangan sampai terjadi disorientasi terhadap bangsa kita, kita sebagai generasi bangsa harus mampu merubah, merubah dalam artian tidak melupakan sejarah para pemimpin terdahulu kita,” kata Sekertaris GMNI Cabang Surabaya Yusril.

Terakhir ia berharap kepada seluruh pemuda agar dapat mensosialisasikan tentang kebangsaan kepada masyarakat. “Kita di Surabaya harus menjadi pusat peradaban, karena kebudayaan titik nol kebangsaan bermula dari Surabaya,” tambahnya.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU