Demo IMM dan Kelompok Cipayung Plus di Surabaya, Tanpa Pengeroyokan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Apr 2022 20:14 WIB

Demo IMM dan Kelompok Cipayung Plus di Surabaya, Tanpa Pengeroyokan

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kedatangan mahasiswa dan berjanji menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ratusan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surabaya bersama Kelompok Cipayung Plus, Rabu kemarin (13/4/2022) menggelar aksi demo di depan Balai Kota Surabaya. Sampai bubar, tidak ada kerusuhan, apalagi pengroyokan seperti demo di Jakarta, 11 April.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima permintaan mahasiswa untuk mediasi dan duduk bersama di depan Balai Kota. Eri didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Bayu Airlangga Jadi Figur Potensial Diusung Parpol KIM di Surabaya

Peserta demo mahasiswa ini terdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik (PMKRI).

Mahasiswa membawa tuntutan di antaranya kenaikan BBM, kenaikan PPN, kenaikan harga minyak goreng, dan penolakan masa jabatan presiden tiga periode.

 

Wali kota Mau Mediasi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat diminta mahasiswa untuk mediasi, menyatakan sanggup. Eri meladeni mahasiswa  dengan duduk bersama di depan Balai Kota .

"Kami bergerak di sini karena kami cinta dengan Kota Surabaya. Demi cinta kita berjuang. Hidup mahasiswa," kata salah satu orator.

Eri Cahyadi menyanggupi tuntutan mahasiswa juga menjadi fokus dari pemerintah.

"Kalau menyampaikan tuntutan, Insya Allah Pemerintah Surabaya akan menyampaikan tuntutan ini kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," janji Eri Cahyadi.

 

Baca Juga: PPIH Embarkasi Surabaya Jamin Kebutuhan Gizi Jemaah Haji: Siapkan Menu Khusus Lansia

Ajak Operasi Pasar

Eri Cahyadi juga mengajak mahasiswa untuk turut serta menjadi bagian pemerintah Kota Surabaya untuk mengawasi operasi pasar.

"Pemerintah Kota tidak bisa berjalan sendiri, kekuatan kita adalah kekuatan kebersamaan. Dan saya juga minta kepada teman-teman khususnya Cipayung Plus yang hadir di sini," jelas Eri.

Sedangkan Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, akan memberantas mafia minyak goreng yang menjadi permasalahan saat ini.

"Saya berjanji dan menjadi kewajiban saya terkait pemberantasan mafia dalam bentuk apa pun, baik penimbunan, penyimpangan dan lain sebagainya. Insya Allah saya akan serius untuk mengadakan penindakan tegas kepada para pelaku mafia minyak goreng. Dan ini janji saya," kata Gunawan.

 

Baca Juga: Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024

Kawal Anggaran

Sementara   Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan akan mengawal aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat dan DPR RI.

"DPRD Surabaya akan menyampaikan protes panjenengan tentang kenaikan harga BBM ke Pemerintah Pusat melalui saluran-saluran legislatif. Sehingga tidak saja tersampaikan ke eksekutif tetapi juga legislatif. Kita akan kita sampaikan kepada DPR RI," kata Adi.

Ia menambahkan akan mengawal anggaran untuk dikerjakan dengan komitmen penuh untuk kepentingan masyarakat.

"Kita semua berharap agar situasi saat ini sedang dilihat oleh masyarakat Indonesia, berangsur-angsur bisa ditangani secara sebaik baiknya. Saya harap kita semua akan terus mengontrol kebijakan Pemerintah Kota Surabaya bersama DPRD dan Kepolisian," tambah Adi. n alq, min

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU