Gol Rohit Chand Dianulir Wasit, Persik Kediri Ajukan Protes ke Komite Wasit PSSI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Agu 2022 12:13 WIB

Gol Rohit Chand Dianulir Wasit, Persik Kediri Ajukan Protes ke Komite Wasit PSSI

i

Pemain Persik Kediri Rohit Chand (kanan)

SURABAYAPAGI.COM, Kediri – Perdebatan terjadi pada saat laga pertandingan antara Persik Kediri dan PSS Sleman di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (23/8/2022) kemarin. Dalam laga kandang pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 itu, Persik Kediri dikalahkan tim tamu PSS Sleman dengan skor 0-2.

Pihak Persik Kediri merasa keberatan dengan keputusan wasit yang menganulir gol yang dicetak oleh Rohit Chand berkat umpan Bayu Otto pada menit 76. Gol Persik Kediri dianulir oleh korps pengadil lapangan karena pemain asal Nepal itu dianggap sudah dalam posisi offside.

Baca Juga: Persik Kediri Perpanjang Kontrak Rendy Juliansyah, Lepas Sabil

Perwakilan Persik Kediri Jan Saragih menyayangkan atas keputusan wasit tersebut. Pasalnya setelah ditelaah ulang, gol tersebut dinilai tidak offside. Keputusan wasit saat itu sudah final sehingga Persik gagal menyamakan kedudukan karena gol dianulir.

"Hakim garis seharusnya lihat, saya dapat report. Saya lihat ternyata tidak offside. Kita main home ternyata dikerjai. Seharusnya tidak offside setelah dilihat ulang. Saya sudah screenshot buktinya," kara Jan Saragih, Kamis (25/8/2022).

Manajemen Persik Kediri berencana melaporkan wasit yang memimpin pertandingan Persik Kediri vs PSS Sleman ke Komite Wasit PSSI.

Jan Saragih menuturkan, jika saat ini Persik Kediri tengah berupaya mengumpulkan data dan bukti sebagai bahan pelaporan ke PSSI. Ia menjanjikan akan ada banyak bukti termasuk bukti pemain PSS Sleman yang offside untuk diserahkan kepada PSSI.

Menurut Jan Saragih, Gol Rohit Chand yang dianulir tersebut cukup berdampak besar pada permainan setelahnya. Menurutnya, jika gol itu tidak dianulir dan laga saat itu bisa imbang 1-1, hasil akhirnya akan berbeda.

Baca Juga: Sikat Dewa United, Persik Kediri Raih 8 Kemenangan Beruntun

"Kalau saja gol kita tidak dianulir pasti permainan akan berjalan berbeda setelahnya. Tapi seperti yang kita tahu, gol kita tidak sah tepat di titik tidak offside," ucapnya.

Tak hanya soal gol, Jan Saragih juga menyampaikan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit. Wasit tidak memberikan pelanggaran dan terkesan membiarkan saja pada saat pemainnya Rendy Juliansyah dilanggar oleh pemain lawan.

"Seperti ketika ada beberapa pemain lawan offside tapi tidak dianggap. Kemudian ada yang Rendy diterkam di kotak penalti, tapi wasit tidak bereaksi. Saya pikir ayolah komite yang bertugas juga berbenah. Saling support semuanya dengan tindakan supportif," pungkasnya.

Baca Juga: Lawan Persik, Persebaya Bertekad Putus Tren Buruk

Maka dari itu, Jan Saragih berencana akan melaporkan temuan ini ke komite wasit agar ditindak dan dievaluasi pada pertandingan selanjutnya. Jika tidak ada koreksi atau pun perbaikan, ia khawatir hal ini akan membawa dampak terhadap kemajuan sepakbola bola nasional.

"Artinya kita hanya bisa bereaksi jika yang bertugas tidak segera mengambil sebuah keputusan memperbaiki dan koreksi, sepak bola kita akan seperti ini terus," tuturnya.

Kekalahan Persik Kediri tersebut memperpanjang rangkaian hasil buruk skuad Macan Putih di Liga 1 2022/2023. Saat ini, Persik Kediri hanya mampu menduduki peringkat 18 atau zona degradasi Liga 1. kdr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU