SURABAYAPAGI, Surabaya - Bahasa Inggris adalah bahasa yang kini menjadi bahasa kedua bagi masyarakat Indonesia. Dengan kemajuan globalisasi yang makin cepat, tentunya para pengampu pendidikan perlu adanya perkembangan.
SMA Trimurti yang terletak di pusat perkotaan Surabaya ini, mulai membiasakan para murid dan pengajar menggunakan Bahasa Inggris. Mereka menggunakan Bahasa Inggris setiap hari Selasa dan Kamis.
Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya
Para murid sendiri diwajibkan untuk mempelajari Bahasa Inggris melalui guru mata pelajaran, Native Speaker yang didatangkan dari luar negeri, dan ada bimbingan khusus untuk TOEFL.
Hal tersebut tentunya menimbulkan kontra bagi yang kurang dalam Bahasa Inggris, namun mereka diajarkan untuk pembelajaran kelas kata yang baru-baru.
"Sebenernya saya pertama-tama kesulitan buat ngajar pakai Bahasa Inggris, tapi mau gak mau ya harus mengajar, karena biar murid-murid juga terbiasa pakai Bahasa Inggris," ucap Riky, salah satu pengajar di SMA Trimurti.
Namun di sisi lain, para siswa juga merasa kesulitan atas pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris dikarenakan jarangnya komunikasi dengan Bahasa Inggris oleh lingkungan sekitar.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok
"Menurut saya sih makin sulit untuk proses belajarnya, terlebih di mapel yang IPA kaya matematika, kimia, fisika yang ada kata-kata asingnya jadi kita mencerna kalimat dan penjelasan gurunya itu lebih susah, tapi kadang juga dijelasin pake Bahasa Indonesia kalau temen-temen sudah benar-benar mengalami kesulitan," ucap Naura, salah satu murid SMA Trimurti.sa
Editor : Mariana Setiawati