Buntut Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan Bakal Direnovasi Mulai Tahun 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Okt 2022 10:17 WIB

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan Bakal Direnovasi Mulai Tahun 2023

i

Tim dari Kementerian PUPR saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).

SURTABAYAPAGI.COM, Malang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mendesain ulang dan merenovasi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Proses renovasi ini dilakukan menyusul insiden kerusuhan yang memakan sebanyak 132 korban jiwa usai laga derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Maka dari itu, tim dari Kementerian PUPR  mengunjungi Stadion Kanjuruhan untuk untuk melakukan audit atau evaluasi teknis bangunan gedung Stasion Kanjuruhan pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Gratis Dianggarkan Rp 144 Juta per Unit, Menteri PUPR: Belum Dibahas

Perintah audit teknis bangunan stadion untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi, sehingga desain yang ada saat ini akan diubah.

"Kami harus mendesain lagi untuk rehab total supaya bisa dimanfaatkan lagi agar tidak ada musibah lagi. Kalau begini saja tidak layak. Jika tidak direhab, tidak boleh dipakai," kata Basuki saat melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10).

Berdasarkan pemantauan ti, Basuki menambahkan bahwa ada beberapa item di Stadion Kanjuruhan yang tidak sesuai dengan standar keamanan bangunan.

“Pertama terkait tangga di tribun ekonomi itu tidak ada tangganya. Jadi dia langsung tempat duduk. Naik itu sesak, apalagi dalam kondisi panik,” ujar Basuki.

Baca Juga: PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar, Dukung Program Ketahanan Pangan dan Air

Selanjutnya, poin kedua kata Basuki adalah, tidak adanya pintu darurat yang tersedia di Stadion Kanjuruhan. Sehingga hal ini menyebabkan banyak supporter yang meninggal dunia karena tidak menemukan jalur untuk melakukan evakuasi.

“Tidak ada pintu darurat. Memang ada enam pintu untuk masuknya ambulance. Mobil-mobil, kendaraan bisa masuk. Tapi tidak bisa diakses oleh penonton di tribun,” ucapnya.

Selain itu, lampu penerangan hingga toilet yang ada di Stadion Kanjuruhan dinilai tidak layak sehingga harus dilakukan renovasi.

“Lalu, selanjutnya perimeter di pintu luar stadion ini tidak ada penyangganya. Jadi penonton dari mobil turun, langsung masuk ke pintu. Tidak seperti di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi di Manado, Pesan Chicken Nugget

Basuki menjelaskan bahwa Stadion Kanjuruhan akan mulai direnovasi total pada tahun 2023 mendatang. Anggaran yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Sebelum menentukan anggaran, akan terlebih dahulu disiapkan desain terbaru stadion tersebut. Penataan terbaru dipastikan akan lebih nyaman seperti sebelumnya, misalnya tribun yang bakal dilengkapi dengan atap, seperti di Stadion Manahan, Solo.

"Mudah-mudahan desainnya selesai 3-4 bulan dan seperti di Stadion Manahan Solo. Anggarannya akan menggunakan APBN sesuai arahan Presiden, dan tahun 2023 kita mulai,” ujar Basuki. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU