Atalia Dorong Dekranasda Se-Jawa Barat Lahirkan Inovasi Produk Ekraf Unggulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Sep 2022 20:49 WIB

Atalia Dorong Dekranasda Se-Jawa Barat Lahirkan Inovasi Produk Ekraf Unggulan

SURABAYAPAGI,JAKARTA -- Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meminta Dekranasda dari 27 Kabupaten/ Kota melahirkan inovasi produk ekonomi kreatif unggulan yang memiliki daya tawar tinggi.

 Demikian dikemukakan Atalia saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Jawa Barat di Hotel Century, Jakarta, Selasa (20/9/2022) malam.

Baca Juga: Korban Tewas Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah

 "Rakerda hari ini saya ingin 27 Kabupaten/ Kota di Jabar menunjukan inovasi baru. Saya kira perlu untuk mendobrak dari apa yang telah kita lakukan bagi Nasional," kata Atalia.

 Ia berharap melalui rakerda yang mengusung tema Sinergitas Program Dekranasda Se-Jawa Barat Dalam Pengembangan Produk Kriya Berkualitas ini bisa saling berbagi inspirasi satu sama lain terkait produk ekonomi kreatif. 

"Di momen seperti ini penting sekali untuk mendapatkan inspirasi dan saling menginspirasi satu sama lain. Inspirasi bisa datang dari teman sekitar untuk bisa berkembang bersama dan melestarikan kekayaan alam bersama," ujar Atalia. 

Baca Juga: Dalam Upaya Menarik 1 Juta Penumpang BIJB Bekerjasama Dengan Pemda Tawarkan Paket Wisata

Ia juga meminta peran Dekranasda di 27 Kabupaten/ Kota maksimal. Hal itu guna mewujudkan sebuah karya yang mempunyai nilai jual dengan ciri khas unik yang tidak dimiliki daerah lain. Salah satunya bisa diterapkan pada pola batik yang bisa merepresentasikan suatu wilayah.  

"Saya mendorong sebuah karya batik dengan pola tertentu, sehingga orang bisa mengingat hal tersebut. Maka jangan terlalu banyak pola. Satu saja, tapi bisa menjadi ciri khas dari Kabupaten/ Kota," imbuh Atalia. 

Menurutnya, sebuah karya akan dilirik masyarakat apabila memiliki keunikan. Oleh karena itu, Atalia mewajibkan seluruh Dekranasda di Jabar untuk mempromosikan karya di tiap daerahnya.   

Baca Juga: 51.607 KK di Jabar Terdampak Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Terbanyak Ada di Bogor

 "Ciri khas itu memang betul harus diangkat," tandasnya. (bdg)

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU