Pemerintah Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis di 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 27 Nov 2022 13:36 WIB

Pemerintah Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis di 2023

i

Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kameleon00.

SURABAYAPAGI, Jakarta - Pemerintah berencana membagikan 680 ribu unit penanak nasi elektrik atau rice cooker kepada keluarga penerima manfaat (KPM) secara gratis.

“Ini baru pembahasan belum sampai di publish bantuan e-cooking atau penanak nasi listrik, ada sekitar 680 ribu yang nanti disalurkan anggarannya sekitar Rp 500 ribu per KPM,” kata Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo, Jum’at (25/11/2022).

Baca Juga: Kementerian ESDM: Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Diperpanjang hingga Mei 2024

Edy menyebut bantuan penanak nasi listrik (BPNL) tersebut akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023.

Dalam paparannya, Ia menjelaskan program rice cooker ini tidak diperlukan penambahan daya dan nilai paket program ini sebesar Rp500 ribu per KPM. Daftar masyarakat yang menerima bantuan ini nantinya akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Terkait bantuan program penanak nasi, di mana rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi, kelompok penerima manfaat. Tentunya acuannya ke data dari Kementerian Sosial," tutur Edy.

Baca Juga: Berkat Program Biodiesel Pasar Domestik, Negara Hemat Rp 120 Triliun

Adapun tujuan dari program ini yakni mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cooking), dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.

Target KPM paket penanak nasi listrik ini ditujukan untuk kelompok rumah tangga, yakni rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA. DIluar daya 450 VA dan 900 VA perlu divalidasi oleh Kepala desa termasuk pengguna LPG 3 kg.

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Konversi 150 Ribu Motor Listrik di 2024

Edy pun mengakui ada pro kontra yang muncul seiring dengan rencana pemerintah tersebut.

"Tentunya dari program bantuan penanak nasi listrik ini ada plus minusnya. Ada karena kapasitasnya kecil sekali sehingga memasak bisa lebih dari sekali," ungkapnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU