Terus Bergulir, Pernyataan Kacabdin Sumenep Semakin Tak Jelas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Des 2022 20:00 WIB

Terus Bergulir, Pernyataan Kacabdin Sumenep Semakin Tak Jelas

i

RB. Faisal Sadamih, ketua Indonesia Lanyalla Center (ILC) Kab.Sumenep diruang kerjanya. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Ketua Indonesia Lanyalla Center (ILC) Kab. Sumenep, RB. Faisol Sadamih akhirnya angkat bicara, terkait pernyataan Kacabdin Sumenep, Syamsul Arifien yang dilansir Surabaya pagi.com semakin tak jelas.

Menurutnya, pernyataan Kacabdin itu tak menemui titik terang dengan tudingan yang melecehkan kebijakan Gubernur Jatim. ‘’Hal itu, justru memperuncing persoalan semakin tak jelas,’’ katanya.

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Padahal, kata dia, pengacara Posbakum Jawa Timur dan wartawan senior, Faruk Abdillah  itu meminta agar Kacabdin dapat mempertanggungjawabkan pernyataan sikap, melalui media cetak, baik online maupun elektronik.

" ebenarnya sangat sederhana, cukup Kacabdin mengakui kesalahannya, sebagai bentuk konsekwensi dari pekerjaannya, atau menutupi dan mencari pembenaran demi sebuah keberlangsungan jabatan, itu saja" ujarnya.

Justru, pernyataan Kacabdin yang dilansir Surabaya Pagi.com,  itu mengundang pertanyaan publik, bahwa semua pertanyaan sudah terjawab dengan klarifikasi dan sudah tidak ada masalah.

"Semua pertanyaan di atas sudah saya klarifikasi dan tidak ada masalah" tegasnya.

Ia juga menyampaikan, Kacabdin Sumenep, terkesan sangat meremehkan reporter dengan tidak memberikan penjelasan yang detail kepada pewarta, dan hal ini terkesan menutup-nutupi persoalan pekerjaannya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

"Setidaknya Pak Kacabdin harus tahu tentang kebenaran, dan konsekwensi dari pekerjaan, kenapa masih memburamkan persoalan, kenapa tidak memenuhi permintaan Klarifikasi di beberapa media, yakni Media online, cetak dan elektronik,"katanya.

Dikatakan Faisal, jika pernyataan Kacabdin itu tidak benar, tapi pewarta menggunakan kalimat langsung dari nara sumber, maka yang perlu disalahkan adalah medianya.

Bukan justru  menutup diri dengan cara tidak menemui reporter, atau setidaknya memberikan klarifikasi dan pernyataan sikap mengenai tudingan yang menyudutkan dirinya sebagai Kacabdin.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

"Pak Kacab itu jangan tinggal diam, setidaknya memberikan penjelasan klarifikasi sesuai arahan pengacara untuk melakukan klarifikasi di beberapa media, agar tudingan kesalahan itu tidak semakin menyebar," pungkasnya.

Sementara Kacabdin Pendidikan SMA/SMK wilayah Kab. Sumenep, Syamsul Arifien,  belum bisa dikonfirmasi, kata salah satu stafnya, Pak Kacab sedang di kepulauan Kangean.

" Mohon maaf mas, Pak Kacab lagi ada di kepulauan, kemungkinan sampai hari Jumat, balik lagi nanti mas" ungkapnya. ar

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU