Salip Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Des 2022 12:20 WIB

Salip Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia

i

Low Tuck Kwong. Foto: Forbes.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Peringkat pertama orang terkaya di Indonesia kini telah berganti. Pengusaha Low Tuck Kwong berhasil menggeser dua nama yang telah bertahun-tahun menempati peringkat pertama orang terkaya Indonesia, yakni Budi Hartono dan Michael Hartono.

Berdasarkan data Real-Time Billionaires List Forbes, yang dikutip Senin (26/12/2022), Low Tuck Kwong berada di posisi teratas dalam pencarian orang terkaya di Indonesia dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Alexander Tedja, Peringkat 24 Orang Terkaya Indonesia

Pengusaha batu bara yang merupakan pendiri Bayan Resources memiliki kekayaan US$ 25,5 miliar atau Rp 397,80 triliun (kurs Rp 15.600). Dalam daftar tersebut, Low Tuck Kwong berada di ranking 52 orang terkaya di dunia.

Pundi-pundi kekayaan Low Tuck memang meningkat pesat sejak awal tahun ini. Pada awal 2022, kekayaan pria yang dikenal dengan julukan raja batu bara itu sebesar 3,7 miliar dollar AS atau setara Rp 57,72 triliun.

Lonjakan kekayaan pria berusia 74 tahun itu selaras dengan kenaikan harga saham perusahaannya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sampai dengan Jumat (23/12/22) kemarin, harga saham emiten batu bara itu telah meroket sekitar 608,97 persen secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham.

Kenaikan saham BYAN makin tinggi karema sentimen kenaikan harga batu bara di pasar. Selain itu, aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 pada awal Desember lalu membuatnya semakin diminati.

Saat ini, Low Tuck menjadi pemegang saham mayoritas emiten dengan memiliki sebanyak 2,03 miliar lembar sahamatau setara 60,93%.

Baca Juga: Berharta Rp 72 Triliun, Perempuan Lansia, Masuk Wanita Terkaya Indonesia

Selain bisnis batu bara, Kwong juga tercatat sebagai pengendali di perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Low mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Low memulai bisnisnya di Indonesia sebagai kontraktor bangunan. Namun, ia berhasil mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.

Baca Juga: Konglomerat Berharta Rp 639 Triliun, Akan Tambah Kaya Lagi

Keputusannya membeli tambang itulah yang membawanya saat ini menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia. Jumlah kekayaannya juga terpantau cukup jauh dari Hartono bersaudara.

Budi Hartono menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta US$ 22,3 miliar atau sekitar Rp 347,88 triliun. Secara global, Budi Hartono menempati rangking 67 dalam daftar orang terkaya dunia.

Sementara, Michael Hartono bergeser menjadi orang terkaya nomor tiga di Indonesia dengan kekayaan US$ 21,5 miliar atau Rp 335,40 triliun. Michael Hartono menempati urutan ke-71 dalam daftar orang terkaya di dunia. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU