PSSI Kota Blitar Gelar Seleksi Atlet untuk Porprov Jatim 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 16:01 WIB

PSSI Kota Blitar Gelar Seleksi Atlet untuk Porprov Jatim 2023

i

Pemain saat mengikuti seleksi Porprov Jatim tahun 2022 yang digelar oleh PSSI Kota Blitar.

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Blitar memerintahkan kepada jajaran pelatih tim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 agar lebih efektif dalam seleksi skuad pemain. Pasalnya, ia mengharapkan nama-nama pemain yang masuk daftar skuad benar-benar siap secara fisik maupun mental.

Pelatih tim Porprov Askot Blitar Novan Eka Prasetya menuturkan bahwa sebanyak 36 peserta seleksi telah terjaring. Adapun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur menetapkan kuota sebanyak 25 pemain bagi masing-masing tim peserta sehingga para pelatih dituntut jeli dalam proses pemilihan atlet.

Baca Juga: Bangkalan Bersinar di Porprov VIII, Raih 28 Emas dan 177 Poin

“Kami maksimalkan saja dengan jumlah yang ditentukan,” kata Novan.

Menurut Novan, membawa jumlah pemain yang minim terbilang berisiko. Terlebih lagi, intensitas pertandingan di kompetisi Porprov memang sangat padat. Ia mengkhawatirkan pemain lebih rentan cedera atau mengalami kelelahan fisik dan mental.

“Itu jadi pertimbangan. Percuma kalau bawa pemain minim tapi mudah cedera karena kelelahan,” ujarnya.

Baca Juga: Closing Ceremony Porprov Jatim VIII 2023 Spektakuler

Ia pun memberi contoh gambaran, satu tim peserta porprov bisa melakoni pertandingan sebanyak 3-4 kali dalam sepekan. Jika pelatih tidak cakap dalam merotasi line-up tim, maka bisa dipastikan para pemain justru kewalahan.

“Walaupun mental tanding sudah oke, kalau kelelahan ya down lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Porprov VIII Jatim Berakhir, Kota Mojokerto Borong Puluhan Medali

Lebih lanjut, Novan menambahkan, selain memaksimalkan kuota yang ada, jajaran juru taktik juga menyiapkan  strategi lain. Yakni, meningkatkan latihan fisik bagi anak asuhnya. Pelatih akan menjadikan latihan reguler sebagai tolak ukur dalam melaksanakan seleksi internal yang masih berjalan.

 “Nanti juga ada semacam rapor. Yang tidak perform, ya dicoret,” tutupnya. blt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU