Bulog Jember Jamin Stok Beras Aman Hingga Ramadan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Feb 2023 11:32 WIB

Bulog Jember Jamin Stok Beras Aman Hingga Ramadan

i

Forkopimda Jember saat melakukan pengecekan stok beras di Gudang Bulog Jember, Selasa (14/2/2023). Foto: Pemkab Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Bulog Jember memastikan stok atau ketersediaan beras untuk masyarakat Kebupaten Jember, Jawa Timur dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga bulan Ramadan mendatang.

Kepala Perum Bulog Jember Ahmad Mustari mengatakan, saat ini data di Bulog menunjukkan stok beras masih tersedia sekitar 400 ton.

Baca Juga: Libur Panjang, Daop Jember Alami Peningkatan 7%

"Jumlah beras yang dimiliki Bulog Jember mencukupi kebutuhan masyarakat sampai panen raya nanti. Saya rasa jumlah beras yang dimiliki Bulog Jember masih cukup untuk didistribusikan," kata Mustari di sela-sela inspeksi pasar bersama Pejabat Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono, Selasa (14/2/2023).

Jika dilihat dari gerakannya, semestinya stok beras yang dikelola Bulog Jember saat ini bisa mencapai 2.000 ton. Namun, jumlah itu sudah berkurang banyak karena digunakan untuk menggelontor pasar agar menekan harga beras yang naik tajam ketika beberapa waktu lalu.

“Tapi karena kemarin pada Desember dan Januari kami gelontor ke pasar untuk menekan harga beras agar tetap stabil sehingga pada saat ini ketersediaan beras kami tinggal 400 ton,” ujarnya.

Mustari menerangkan bahwa Bulog Jember akan selalu bekerja sama dengan mitra untuk menjaga ketersediaan beras. Selain itu untuk menstabilkan harga agar tidak naik terlalu tajam yang berujung pada menurunnya daya beli masyarakat.

“Kami mendukung sepenuhnya pemerintah daerah untuk ketersediaan beras. Kami sendiri punya mitra yang harus digandeng. Jadi tidak harus Bulog saja, karena untuk pasokan ke pasar-pasar tidak hanya Bulog. Kami tentu bergandengan tangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” terangnya.

Ia pun tak memungkiri beberapa hari harga beras cenderung naik. Namun, menurut Bulog, kenaikan harga tersebut masih terbilang wajar

"Memang ada kenaikan harga beras karena gabah lokal habis dan memang belum musim panen," tuturnya.

Baca Juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Tiket KA Daop 9 Jember Sudah Ludes Terjual

Kendati demikian, Mustari memastikan cadangan beras masih aman hingga Ramadan.

“Sedikit demi sedikit. Insya Allah pada musim panen, harga akan turun. Kami jamin menjelang puasa stok aman,” katanya.

Normalnya, beras medium dibanderol tak lebih dari Rp 9.450 per kilogram. Sementara itu, harga beras di pasar tradisional Jember berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro mengatakan, operasi pasar dilaksanakan sepanjang tahun ini, setiap Senin hingga Kamis di pasar-pasar di Kabupaten Jember. Ia menyebut jika operasi pasar selalu disambut antusasias warga.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

“Nanti pada bulan puasa dan bulan-bulan tertentu frekuensinya akan kami tambah. Bulog membawa 1-2 ton setiap hari dalam operasi pasar. Di samping operasi pasar menjual komoditas ke masyarakat, kami menyuplai kepada para pedagang dalam pasar. Jam tujuh pagi kami buka, jam delapan pagi ludes,” ujar Bambang.

Di samping itu, Pejabat Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono mengaku lega dengan kondisi saat ini.

“Alhamdulillah, kita bisa memastikan stok beras Jember aman sampai jelang panen raya bulan depan dan menghadapi puasa dan lebaran, insya Allah aman,” ujar Arif.

“Bahkan, setiap minggu, kami mengadakan operasi pasar pada Senin sampai Kamis. Ini menandakan bahwa bahan pokok beras sudah tercukupi," tutur Arif. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU