Pemkot Malang Dorong UMKM Promosi Melalui E-Katalog

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Mar 2023 11:20 WIB

Pemkot Malang Dorong UMKM Promosi Melalui E-Katalog

i

Wali Kota Malang Sutiaji. Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot Malang) berkomitmen untuk terus memperkuat ekonomi kerakyatan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang pada tahun 2023 ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memberi ruang untuk memasarkan produk lokal di pasar digital (e-katalog).

Maka dari itu, Wali Kota Malang Sutiaji menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang untuk mensosialisasikan tata cara pengisian pendaftaran produk UMKM, cara promosi produk usaha bagi pelaku UMKM, hingga mengenai penggunaan e-katalog di masing-masing kelurahan.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Apalagi sarananya telah difasilitasi melalui Bagian Layanan dan Pengadaan (BLP) Setda Kota Malang yakni melalui laman e-katalog.lkpp.go.id atau e-catalog.lkpp.co.id.

“E-katalog kita buat tutorial saja. Jadi nanti tentang mulai awal ngurus e-katalog itu bagaimana saja tahapannya. Ini perlu untuk UMKM kelurahan itu. Karena kan kendalanya, sebetulnya ya karena kurang tahunya masyarakat terhadap prosesnya ini. Maka nanti akan kita buatkan tutorial tadi,” kata Sutiaji usai memberikan pengarahan ke segenap OPD, di Kebun Bibit Mojolangu, Senin (27/02/2023).

Selain itu, Sutiaji menuturkan, tutorial yang akan diberikan tidak hanya seputar pada sosialisasi di masing-masing kelurahan. Namun, juga akan mengoptimalkan peranan teknologi informasi seperti video konten berisi panduan dan arahan melalui media sosial.

“Sosialisasi bisa lewat sosmed. Seperti instagram, tiktok, facebook dan lainnya. Utamanya menyangkut tata cara mendaftarkan produknya ke dalam e-katalog. Nantinya pelaku UMKM mudah mempromosikan dan warga gampang mendapatkannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Kota Malang ini mengatakan bahwa selama dua bulan ini, UMKM Kota Malang yang telah terdaftar dalam aplikasi ada sebanyak lebih dari 5.000 jenis produk UMKM lokal dengan jumlah 32 etalase (pengelompokan produk). Adapun nilai omsetnya mencapai Rp11 miliar.

Sehingga dengan diberikannya tutorial kepada masyarakat, pihaknya menargetkan akan ada sebanyak 20 ribu UMKM yang dapat masuk dalam E-Katalog di tahun 2023 ini.

“Kalau jumlah etalasenya sendiri sudah ada 32 etalase. Jadi etalase ini pengelompokan, kayak klaster produknya. Jadi nanti kami targetnya ya lebih dari 20 ribu jenis (UMKM) sekarang kan baru 5 ribuan,” tuturnya.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Ia menegaskan bahwa hal tersebut akan terus dioptimalkan, mengingat pemerintah pusat telah mewajibkan agar Pemda mengalokasikan 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk belanja produk atau jasa dari pelaku UMKM.

“Kita tadi yang sudah pakai e-catalog lokal, dan yang sudah masuk belanja kita sudah hampir di angka Rp 11 miliar selama 2 bulan ini. Itu sudah masuk di e-catalog tadi. Nilainya ya kita harapkan optimal. Karena kalau UMKM kan minimal 40 persen dari APBD kita,” ucapnya,

Selanjutnya, Pemkot Malang juga akan menerbitkan Perwal untuk mendukung UMKM lebih bangkit dan bernilai. Dalam Perwal tersebut, nantinya para ASN di Kota Malang akan diwajibkan untuk untuk berbelanja produk lokal di UMKM.

“Secepatnya juga akan diterbitkan Perwal. ASN di Kota Malang juga harus belanja di UMKM. Untuk takaran belanjanya juga harus sesuai dengan porsi ASN saat belanja. Punishment dan reward-nya, akan diatur pada Perwal itu,” terangnya.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada OPD terkait untuk serius dalam menindaklanjuti dan mensukseskan ASN belanja UMKM.

“Sehingga bebarengan dengan kewajiban ASN untuk berbelanja UMKM. Nanti harapannya tidak ada lagi alasan jenis ini kok gak ada di e-katalog. Misalnya beras, gula, itu sudah masuk. Nanti kalau sudah masuk e-katalog itu bisa dilihat tidak hanya lokal tapi juga nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag BLP Eko Setyo Mahanani menyebut jika pihaknya telah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknik (Bimtek) dengan para UMKM yang ada dibawah naungan Diskopindag Kota Malang secara rutin.

“Kami mengundang UMKM yang diwadahi oleh diskopindag untuk mengikuti sosialisasi e-katalog. Selain itu, kalau memang memerlukan keterangan bisa membaca di e-katalog di website punya BLP Kota Malang, sudah ada langkah-langkahnya di situ. Kalau merasa kurang jelas kami persilahkan datang ke BLP atau ke MPP, kami sediakan gerai,” ujar Eko. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU