Dicap Markus, Arteria PDIP Minta Mahfud MD Cabut Omongannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Mar 2023 10:54 WIB

Dicap Markus, Arteria PDIP Minta Mahfud MD Cabut Omongannya

i

Arteria Dahlan, anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Arteria Dahlan, anggota DPR RI Fraksi PDIP meminta Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD yang menyebut anggota DPR dengan istilah 'Markus' (marah-marah lalu titip kasus) dan mafia kasus untuk segera dicabut.

"Tadi Prof katakan DPR keras padahal Markus, minta proyek, Prof harus cabut, saya minta. Banyak keluarga kami Prof. Saya awalnya enggak setuju jadi anggota DPR, 'ngapain kamu. Hidup sudah begini'," kata Arteria di Gedung DPR, Senayan, dikutip Kamis (30/03/2023).

Baca Juga: Mengejutkan, Halal-Bihalal PAN Jatim Dihadiri Said Abdullah PDI-P

"Tapi dengar begini orang sangka DPR seperti yang Prof katakan. Saya minta Prof cabut atau nanti saya perkarakan ini," lanjutnya.

Disaat yang bersamaan, Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan juga mengancam akan memperkarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md secara hukum bila tidak segera mencabut pernyataan soal anggota DPR 'markus'.

Sebelumnya, Mahfud memang bicara soal 'Markus' saat membeberkan data Rp 349 triliun, temuan transaksi mencurigakan oleh PPATK. Laporan itu disampaikan kepada Kemenkeu.

Baca Juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

"Karena sering di DPR ini aneh. Kadang-kadang marah-marah gitu, enggak tahunya markus dia. Marah ke Kejagung, nantinya datang ke Kantor Kejagung titip kasus," kata Mahfud.

Mahfud menjawab adanya kasus titipan terkait Kampung Malik. Namun, kasus itu bukan dititipkan anggota DPR periode saat ini.

Baca Juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget

"Ingat peristiwa di Kampung Maling. Ustaz di Kampung maling. Saya kira saya bersama Pak Benny masih ada di sini ya. Kan tadi saya sebut DPR, bukan sebut saudara," jelasnya lagi.

"Pada waktu itu, Jaksa Agung Abdurachman Saleh, dicecar habis-habis ditanya seperti ini. Di bilang 'Bapak ini seperti ustaz di Kampung Maling, bapak baik tetapi bapak di lingkungan jelek.' Ya kami ingat, itu tanggal 17 Februari 2002," lanjutnya. dsy/kmp

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU