Puluhan Pedagang Ramaikan Pasar Ramadhan di Blambangan Banyuwangi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Apr 2023 14:52 WIB

Puluhan Pedagang Ramaikan Pasar Ramadhan di Blambangan Banyuwangi

i

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mulai menggelar Pasar Ramadhan di Banyuwangi sejak Jum’at (7/4/2023) kemarin. Pasar Ramadhan ini baru kembali digelar sejak pandemi covid-19.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, rencananya Pasar Ramadhan ini digelar mulai Selasa (4/4/2023). Namun, berdasarkan laporan panitia, perizinan yang dibutuhkan dari berbagai instansi baru turun Jum’at (7/1/2023).

Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Beras di Banyuwangi Turun

Nanin menjelaskan, pasar yang kerap disebut sebagai pasar tumpah ini akan ditempatkan di sisi barat dan utara RTH Taman Blambangan Banyuwangi.

Ia menuturkan, ada sebanyak 44 pedagang akan meramaikan Pasar Ramadhan yang digelar di sekitaran RTH Taman Blambangan itu. Pedagang-pedagang tersebut berjualan busana dan perlengkapan hari raya lainnya.Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan area di Jalan Susuit Tubun khusus untuk pedagang kue lebaran. Sementara di sisi timur akan diberikan sedikit ruang untuk para pedagang sayuran.

Nanin menerangkan, Pasar Ramadhan digelar untuk menggeliatkan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banyuwangi. Maka dari itu, seluruh pedagang dipastikan ber-KTP Banyuwangi.

Lokasi yang strategis itu diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mampir dan berbelanja. Adapun pasar Ramadhan ini akan dilaksanakan hingga H-1 lebaran.

"Pasar Ramadhan akan berlangsung hingga H-1 Lebaran. Pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri, pukul 22.00 WIB pasar sudah harus tutup," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada restribusi dalam pelaksanaan Pasar Ramadhan ini. Pasalnya, kegiatan ini bentuknya insidentil, temporer dan tidak menetap. Lokasi pelaksanaannya juga di area jalan.

“Sementara memang kita peruntukkan bagi geliat perekonomian masyarakat Banyuwangi jadi tidak ada restribusi,” tuturnya.

Baca Juga: Jennifer Calista dari Ambush Coffee Beri Penyuluhan ke Desa Kopi Gombengsari 

Pemasangan tenda di tata kurang sari separuh badan jalan dan tenda pada ujung timur tidak boleh melebih rumah dinas Polres Banyuwangi.

“Kita bantu untuk lay out penataannya di lokasi. Tidak boleh mepet trotoar, minimal ada space satu meter dari trotoar. Tadi saya cek dua meter dari trotoarnya,” ucapnya.

Pada pelaksanaan tahun-tahun yang lalu, Pasar Ramadhan selalu ramai diserbu warga setiap kali dilaksanakan. Maka dari itu, area parkir pengunjung juga akan ditata agar tak menimbulkan kemacetan di daerah tersebut.

"Parkir ada di beberapa titik. Di sekitar RTH Sri Tanjung, Gapura Pasar Banyuwangi sisi Barat, area Gedung Juang, Kepatihan, sekitar Kantor PMI, dan sekitar Inggrisan," terangnya.

Sementara untuk arus lalu lintas, berdasarkan remomendasi dari kepolisian, akan dijalankan seperti biasa. Tidak ada rekayasa atau pengalihan akibat dibukanya Pasar Ramadhan.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hanyut di Sungai

“Rekayasa lalu intas tidak jadi kita lalukan karena dari Polres tidak diizinkan. Jadi arus tetap, tidak ada pengalihan,” tandasya.

Ia menambahkan, Pasar Ramadhan ini pertama kalinya sejak terjadinya pandemi covid-19. Selama pagebluk, pasar tersebut ditiadakan untuk mengurangi resiko penularan virus.

Dengan penataan dan konsep yang diterapkan tahun ini, Nanin berharap, pelaksanaan Pasar Ramadhan ini berjalan lancar, dan pengunjung ramai.

"Kami berharap, dengan persiapan dan penataan yang ada, Pasar Ramadhan bisa digelar secara lancar dan aman. Lalu lintas tidak terganggun, dan tentu saja pasarnya bisa ramai oleh pembeli," pungkasnya. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU