Pemprov Jatim Yakin Harga Bahan Pokok dan Inflasi Pangan Terkendali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Apr 2023 14:26 WIB

Pemprov Jatim Yakin Harga Bahan Pokok dan Inflasi Pangan Terkendali

i

Kepala Disperindag Jatim, Iwan.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengaku optimistis bahwa harga bahan pokok relatif stabil selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idulfitri 1444 H nanti

Selain itu, Disperindag Jatim juga meyakini bahwa inflasi pangan di Jatim pada bulan April 2023 relatif terkendali.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

”Harga bahan pokok di Jawa Timur alhamdulillah relatif stabil dan bahkan ada yang cenderung menurun. Mudah-mudahan ini yang kita harapkan sampai dengan nanti hari raya idulfitri, semoga harga-harga ini cenderung stabil khususnya di pasar-pasar tradisional. Alhamdulillah seluruh stok juga terjaga, supply aman.” Kata Kepala Disperindag Jatim, Iwan di kantornya, Senin (10/4/2023).

Hal sendada juga disampaikan oleh Plt. Sekretaris Disperindag Jatim, Yudi Ariyanto.

“Berbagai pergerakan membuat kami optimistis di dalam 2 minggu menjelang lebaran idulfitri nanti insyaallah harga-harga akan terkendali. Insyaallah nanti inflasi pangan Jatim di bulan April 2023 juga terkendali.” Ujar Yudi

Yudi menuturkan, hal - hal yang perlu diwaspadai saat ini adalah inflasi di luar pangan.

“Karena uang yang beredar cukup banyak, masyarakat belanja sana-sini pasti beberapa komponen akan meningkat,” tuturnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Lebih lanjut, ia menerangkan, setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah serta berbagai stakeholder. Pasalnya, momen HBKN biasanya adalah momen saat harga bahan pokok mengalami kenaikan.

“Di sisi lain inflasi juga mengikuti, meskipun untuk periode HBKN jenis komoditi yang mengalami kenaikan itu tidak selalu sama. Entah itu Idulfitri maupun Nataru, ada kecenderungan kenaikan beberapa jenis komoditas bahan pokok,” terangnya.

Ia menegaskan, sejak awal tahun 2023, Pemprov Jatim sudah menaruh perhatian terhadap sejumlah harga bahan pokok, terutama yang berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

“Dari awal 2023, setiap hari kami melaporkan kepada Ibu Gubernur terkait pergerakan harga beras sampai hari ini. Itu juga diinformasikan ke Bupati dan Wali Kota. Jadi untuk Kabupaten/Kota yang harga berasnya masih tinggi, diperlukan langkah-langkah khusus maupun langkah antisipasi,” jelasnya.

Adapun soal harga pangan, lanjut Yudi, pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas pangan. HET disusun oleh pemerintah berdasarkan berbagai masukan dari stakeholder, baik asosiasi petani, asosiasi pedagang, dan sebagainya.

“Sehingga sepakat untuk menentukan harga sekian untuk komoditas pangan tertentu. Harga ini yang menjadi dasar bagi kita untuk menyampaikan bahwa harga pangan itu tinggi atau rendah berdasarkan HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU