Tupperware, Diambang Bangkrut!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Apr 2023 20:21 WIB

Tupperware, Diambang Bangkrut!

i

Salah satu gerai Tupperware Indonesia di Jakarta, yang masih didatangi para pelanggannya.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pada Jumat malam waktu AS, Bursa New York, mengumumkan Tupperware, produsen peralatan rumah tangga internasional telah merekrut penasihat keuangan. Ini untuk mengatasi keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan untuk terus beroperasi.

Kamis (13/4/2023), dikutip dari laman CNN, bahwa Tupperware juga mengakui bahwa mereka tidak memiliki cukup kas untuk membiayai operasionalnya tanpa mendapatkan dana tambahan. Untuk mendapatkan pembiayaan, Tupperware akan melakukan upaya efisiensi dengan meninjau kembali portofolio real estat dan mempertimbangkan opsi PHK.

Baca Juga: Krakatau Steel Terancam Bangkrut Tahun Ini, Ekonom Unair: Jual Saja ke Perusahaan Swasta Sejenis

Ini karena, Tupperware alami kerugian setelah pergerakan sahamnya anjlok hampir 50% pada perdagangan Senin waktu setempat. Dengan demikian selama setahun terakhir, saham Tupperware turun hingga 90%.

Hal ini terjadi setelah manajemen mengalami tekanan dan membuat prospek kinerja perusahaan yang suram.

Perusahaan telah melakukan segala upaya untuk mengurangi dampak dari kejadian-kejadian yang terjadi baru-baru ini. "Kami segera mengambil tindakan untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," kata CEO Tupperware, Miguel Fernandez dikutip dari CNN, Selasa (11/4/2023).

Melansir Daily Mail, kinerja Tupperware yang buruk menyusul pengajuan yang dikeluarkan oleh perusahaan pada hari Jumat yang memperingatkan adanya keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan dalam melanjutkan kelangsungan usahanya.

 

Supplier Tupperware Indonesia

Menanggapi hal itu, salah satu member atau supplier Tupperware Indonesia di Bandung mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini belum merasakan dampak dari krisis tersebut.

Baca Juga: Garuda sudah Bangkrut!!

Dia juga mengatakan saat ini pihaknya juga tidak merasakan adanya kesulitan restock merek perwadahan Tupperware tersebut. Bahkan per bulan saja dirinya bisa menjual hingga 100 pcs.

"Penjualan masih normal, sekitar 100 pcs per bulan dan stock selalu tercukupi," tutupnya.

Tuppershop hadir sebagai toko virtual resmi sales force yang dapat lebih muda untuk di akses 24 jam oleh konsumen, dari mana saja, kapan saja, dan dimana saja sesuai yang Anda inginkan. Tuppershop hadir untuk membantu mengatur rumah dan memelihara masa depan yang lebih baik dengan produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Produk ini di Indonesia telah memupuk kepercayaan pada jutaan wanita Indonesia dengan menabur benih kewirausahaan di dalamnya. Kami bangga dengan ikatan yang dibuat dan kehidupan yang diubah melalui hubungan yang dibangun di sekitar Tupperware. Kami selalu menggunakan inovasi untuk menciptakan solusi berkelanjutan dan membangun hubungan otentik untuk menjual produk Tupperware asli untuk seluruh keluarga Indonesia.

 

Baca Juga: BUMN pada Bangkrut Karena Komisarisnya Brengsek

Saham Tupperware Dapat Dihapuskan

Bursa Efek New York juga telah mengeluarkan peringatan bahwa saham Tupperware dapat dihapuskan dari daftar karena manajemen perusahaan tidak mengajukan laporan tahunan yang diwajibkan. Hal ini menambah tekanan pada Tupperware yang sedang berjuang untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

"Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam menangani posisi modal dan likuiditas kami," ujarnya.

Tupperware, perusahaan ikonik penyedia produk peralatan rumah tangga, telah mengumumkan bahwa mereka terancam bangkrut, dan hal ini memicu penurunan harga saham mereka ke level terendah. n CNN/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU