SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar tengah berupaya untuk menurunkan angka pengangguran di wilayahnya. Pasalnya, jumlah pengangguran di Kota Blitar masih dinilai cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar Juyanto saat membuka Job Fair Kota Blitar 2023 di Gedung Kesenian Kota Blitar, Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Manajemen PT KAI Daop 7 Lakukan Silaturahmi dan Pembinaan di Stasiun Blitar
Juyanto mengatakan, angka pengangguran di Kota Blitar pada 2021 mencapai 6,61 persen atau sekitar 5.269 orang. Lalu, pada 2022, angka pengangguran di Kota Blitar turun menjadi 5,39 persen.
Sementara pada tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan angka pengangguran di Kota Blitar turun lagi menjadi 5,22 persen atau terjadi penurunan sebesar 1.000 pengangguran.
"Harapan kami, pelaksanaan job fair ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar. Angka pengangguran tahun 2021 itu sekitar 6,61 persen atau sekitar 5.269 orang. Kemudian di akhir tahun 2022 turun menjadi 5,39 persen. Saat ini kami targetkan menjadi 5,22 persen, atau ada penurunan sekitar seribu lebih pengangguran," kata Juyanto, Senin (8/5/2023).
Di antara penyebab banyaknya pengangguran di Blitar, kata Juyanto, berasal dari tingkat pendidikan, khususnya lulusan SMA sederajat yang semakin bertambah setiap tahunnua. Banyak faktor yang membuat banyak lulusan SMA menganggur, antara lain tidak melanjutkan kuliah dan belum memiliki pekerjaan sampingan.
Kondisi tersebut menjadikan banyak lulusan SMA sederajat yang masuk dalam tingkat pengangguran terbuka dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan.
“Pengangguran kita rata-rata dari pendidikan SLTA sederajat dari yang tidak melanjutkan kuliah, atau yang belum punya pekerjaan yang cocok. Mereka masuk dalam data pengangguran terbuka,” ujarnya.
“Maka itu menjadi tanggung jawab kita mempertemukan mereka dengan perusahaan-perusahaan yang menyediakan pekerjaan yang mungkin cocok dengan mereka. Kami fasilitasi job fair sebagai sarana untuk mencari pekerjaan,” imbuhnya.
Gelaran job fair ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid-19 yang menyebabkan perusahaan menutup usahanya.
Baca Juga: Kakek 61 Tahun Diduga Terbawa Arus Sungai Brantas saat Memancing
"Kami akan memonitoring dan mengikuti bagaimana perkembangannya, sehingga dapat terkontrol dengan baik ke depannya. Untuk itu, kami berharap warga Kota Blitar dapat memaksimalkan acara job fair ini sebagai peluang mendapatkan lapangan pekerjaan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, job fair ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Blitar saja, tetapi masyarakat pencari kerja di luar Blitar juga dipersilahkan mengikuti acara ini. Ia menyebut, ada pencari kerja yang datang dari Kediri, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Jombang, Malang dan lain sebagainya.
Pasalnya, perusahaan memiliki spesifikasi tertentu untuk calon pekerjanya, sehingga warga Kota Blitar diharapkan bisa bersaing dengan pencari kerja dari luar kota.
“Warga Kota Blitar diharapkan bisa bersaing dengan tetangganya. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki spesifikasi tertentu untuk calon pekerjanya, yang tidak mungkin kalau kita batasi untuk warga kota Blitar saja,” tuturnya.
Seperti diketahui, puluhan pencari kerja menyerbu Blitar Job Fair 2023 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar, Senin (8/5/2023). Ada 33 perusahaan yang mengikuti Job Fair 2023 dengan 1.219 lowongan pekerjaan yang tersedia.
Baca Juga: Turun Hujan Tiada Henti Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor
Blitar Job Fair 2023 digelar selama dua hari pada Senin (8/5/2023) dan Selasa (9/5/2023).
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M. Pd. Usai membuka kegiatan tersebut, pihaknya mengaku sangat mendukung terselenggaranya Job Fair tahun ini. Ia menilai kegiatan ini efektif untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Blitar.
"Saya mendukung dan memberikan apresiasi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kota Blitar yang membuka kegiatan Job Fair 2023 selama 2 hari. Ada 33 perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair kali ini,” ujar Santoso.
Pihaknya pun meminta agar seluruh peserta Job Fair yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dan tidak salah memilih pekerjaan.
“Manfaatkan momen ini dengan baik untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Melihat animo masyarakat tinggi, kami akan menggelar job fair setiap tahun,” pungkasnya. blt
Editor : Redaksi