Home / OlahRaga : Bursa Taruhan Final Liga Champions

Mayoritas Pejudi Bola Jagokan City Ketimbang Inter

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Jun 2023 21:03 WIB

Mayoritas Pejudi Bola Jagokan City Ketimbang Inter

Bandar: City Ngevoor Inter 1 1/4 

 

Baca Juga: Liverpool Ditahan Imbang Man City, Persaingan Gelar Juara Liga Inggris Makin Ketat

SURABAYAPAGI.COM, Istanbul - Minggu (11/6/2023) dinihari WIB nanti, akan digelar Final Liga Champions Eropa musim 2022/2023. Bagi, Manchester City, ini final keduanya dalam dua tahun terakhir. Di final pertamanya, Manchester City gagal mempersembahkan juara. The Citizen kalah dari Chelsea. Sedangkan, bagi Inter Milan, capaian terakhir di final Liga Champions yakni pada musim 2009/2010.

Kini, di final yang akan digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, bagi kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih trofi si Kuping Lebar dan hadiah berupa uang sekitar Rp 1,1 Triliun. Lantas bagaimana bandar taruhan yang dalam sepekan ini, para judi bola mania, menggelontorkan taruhannya.

Hingga Jumat (9/6/2023) malam, tim asuhan Pep Guardiola, masih diunggulkan para pejudi bola. Bahkan, dari beberapa rumah taruhan yang dihimpun Surabaya Pagi, mulai dari Indonesia, Asia, hingga Eropa, Manchester City, digadang-gadang bisa menang meyakinkan.

Rumah taruhan asal Inggris, William Hill, contohnya. Menempatkan Manchester City, berpeluang meraih trofi pertama Liga Champions dengan koefisien 4/9, dibanding Inter Milan yang hanya diberi koefisien 6/1.

Artinya, para petaruh yang memasang taruhan untuk The Citizen, akan mendapatkan 4/9 kali keuntungan dari yang ditempatkan. Memang lebih kecil, ketimbang memasang taruhan untuk Inter. Pasalnya, posisi City, pada final kali ini berada tim atas, alias tim yang diunggulkan.

Misalkan, petaruh memasang taruhan $1.000, bila Manchester City menang, akan mendapat keuntungan 4/9 kalinya atau mendapat $444,44. Jadi petaruh membawa pulang $1.444,44

Berbeda bila ada petaruh yang menjagokan Inter Milan, yang posisinya berada tim bawah alias tim yang tidak diunggulkan. Dengan koefisien 6/1, bila memasang taruhan $1.000, dan Inter Milan bisa menang atas City. Si Petaruh itu, akan mendapat keuntungan jauh lebih besar, yakni $6.000, dan total bisa membawa pulang $7.000.

Ini contoh simulasi, yang Surabaya Pagi kutip dari forum rumah taruhan William Hill dan Paddy Power.

Bahkan, rumah taruhan asal Irlandia, Paddy Power sendiri, dalam bursa taruhan yang ditempatkan, juga untuk Man City. Peluang Man City untuk menjadi menang dalam 90 menit, dipatok dengan koefisien 2/5. Sedangkan, Inter Milan diberikan koefisien 11/2.

Artinya, bagi petaruh yang yakin Manchester City menang bisa menang dalam waktu 90 menit tanpa ada perpanjangan waktu ataupun adu tendangan penalti. Pasti mereka, para petaruh, akan memasang taruhan lebih besar dari simulasi diatas. Bahkan, bisa jadi, petaruh bola papan atas, bisa memasang hingga jutaan dollar. Sebab, keuntungannya cukup menggiurkan, bila memasang lebih banyak.

Sama halnya juga Bwin, rumah taruhan yang bermarkas di Wina, Austria ini. Dari laman resmi Bwin khusus Sports Betting, bursa taruhan sama halnya dengan William Hill.

Hingga Jumat (9/6/2023) malam, pergerakan bursa taruhan yang menjagokan Manchester City menang dalam waktu normal 90 menit, dengan koefisien 46/100. Sedangkan, Inter Milan, peluang koefisiennya 23/4. Dan hasil imbang dalam 90 menit, peluangnya hanya 7/2.

Artinya, banyak petaruh yang memasang tim asuhan Pep Guardiola ini menjadi juara Liga Champions musim 2022/2023.

Bahkan, Bwin, memasang peluang "Siapa yang akan mengangkat trofi si Kuping Lebar ini?"

Bwin memasang peluang koefisiennya 1/5 untuk Manchester City. Sedangkan, peluang Inter Milan hanya dipatok dengan koefisien 31/10.

 

Bursa Asia dan Indonesia

Bagaimana dengan bursa taruhan di Asia dan Indonesia? Untuk cara taruhan di Asia dan Indonesia, bacanya sedikit berbeda dengan di Eropa.

Asia dan Indonesia, menggunakan sistem taruhan Handicap, yakni selisih gol. Atau bahasa di kalangan bandar judi Indonesia, namanya Voor-vooran.

Berapa Asian Handicap di final Liga Champions yang akan digelar Minggu (11/6/2023) dinihari nanti? Hasilnya cukup mencengangkan, bandar memasang handicap atau voor-voorannya yakni 0 : 1 1/4.

Artinya, dengan bandar memasang handicap tersebut, bisa dikatakan, bandar optimis, Manchester City, dengan kualitas dan kemampuan para pemain yang dimiliki Pep Guardiola, mulai dari Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, hingga Erling Haaland. Bisa menang dengan selisih dua gol atau lebih.

Bahkan, pergerakan taruhan Over/Under, di Bursa Asia, ada peluang City dengan Totalnya 2 3/4. Artinya, City bisa mencetak tiga gol.

Jadi andai memasang taruhan untuk Manchester City, dengan voor-vooran 0 : 1 1/4, dan pada pertandingan 90 menit, City bisa menang 2-0. Petaruh ini akan mendapatkan uang taruhannya penuh ditambah 1/4 kali dari taruhannya.

Contoh, bila memasang $1.000 untuk City, dan Man City bisa menang 2-0. Petaruh itu akan mendapatkan keuntungan $1.250. Namun, apabila City hanya menang 1-0, petaruh itu hanya mendapatkan 1/4 dari nilai taruhan diatas, yakni $250.

Sama halnya di Indonesia, dari pantauan Surabaya Pagi, di kalangan petaruh bola, yang bergerak melalui pesan singkat WhatsApp, voor-vooran yang diberikan untuk Inter Milan, mulai dari 0 : 1 sampai 0 : 1 1/2. Tidak ada yang berani lebih dari itu. Bahkan, untuk voor 0 : 1/2 saja, bandar di beberapa bandar judi 'kecil-kecilan' di Surabaya, tidak ada yang berani.

 

Baca Juga: Manchester City Kibarkan Bendera Putih untuk Matheus Nunes

Bisa Raup Rp 1,1 Triliun

Praktis, hampir seluruh bursa taruhan di dunia, Asia hingga Indonesia, menjagokan Manchester City untuk menjadi juara Liga Champions musim 2022/2023.

Apalagi, untuk tim yang menjadi juara Liga Champions musim ini, akan mendapat hadiah total senilai 68,34 juta Euro atau setara Rp 1,1 Triliun.

Namun klub bisa menerima hadiah uang hingga 85,14 juta euro (Rp1,3 triliun) apabila mereka memenangi semua enam laga grup mereka.  

Diketahui, baik Inter maupun City tidak ada yang menyapu bersih kemenangan di fase grup. City paling mendekati dengan empat kemenangan dan dua hasil imbang. Jika City mampu menjuarai Liga Champions musim ini, maka pemasukannya diperkirakan sekitar Rp1,1-Rp1,2 triliun.

Rinciannya, semua klub yang lolos ke babak grup berhak menerima pembayaran dasar 15,64 juta euro atau setara Rp253 miliar.

Sedangkan, tiap kemenangan di penyisihan grup bisa diganjar tambahan 2,8 juta euro atau setara Rp4,5 miliar. Sedangkan hasil imbang menghasilkan 930.000 euro atau setara Rp1,5 miliar.

Bagi tim yang mencapai babak 16 menghasilkan tambahan 9,6 juta euro atau setara Rp155 miliar. Lalu tim yang mencapai perempat final menghasilkan 10,6 juta euro atau setara Rp171 miliar.

Sedangkan, semifinalis menghasilkan tambahan 12,5 juta euro atau mencapai Rp202 miliar. Dan finalis akan menerima 15,5 juta euro atau setara Rp251 miliar. Apalagi meraih Juara, akan mendapat tambahan 4,5 juta euro atau setara Rp 72 miliar.

 

Bos Inter Milan Siapkan Bonus

Inter Milan menyiapkan bonus sekitar 10 juta euro atau setara Rp159 miliar untuk skuat jika mereka menjuarai Liga Champions 2022/2023. Bonus tersebut diharapkan menambah motivasi Nerazzurri untuk merebut trofi “Si Kuping Lebar”.

Diketahui Inter telah puasa gelar Liga Champions sejak tahun 2010. Nerazzurri tak pernah tampil di final Liga Champions sejak 2010, saat Jose Mourinho membawa klub meraih treble winners. Kini kesempatan untuk merebut trofi Liga Champions kembali terbuka setelah 13 tahun. Syaratnya, mereka harus menaklukkan Manchester City.

Bonus ratusan miliar pun hendak digelontor Presiden Inter, Steven Zhang, untuk memotivasi para pemain. Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Zhang menyediakan bonus 10 juta euro atau Rp159 miliar jika klub memenangi ajang bergengsi tersebut. Bonus itu di luar bonus yang tertulis di sebagian besar kontrak mereka jika juara di kompetisi Eropa yakni 5 juta euro atau Rp80 miliar.

Baca Juga: Peluang Pep Cetak Rekor Lagi

Artinya, Inter berpotensi mendapatkan duit sekitar Rp1,2 triliun apabila menjuarai Liga Champions musim ini. Sebagai informasi, klub juara diperkirakan menerima hadiah sekitar 68,34 juta euro atau setara Rp1,1 triliun dari seluruh proses mereka di Liga Champions mulai penyisihan grup hingga babak final.

 

Bidik Treble Mini

Cuan sebesar itu tentu akan menambah kekuatan finansial Inter untuk menghadapi Serie-A musim depan. Selain itu, gelar Liga Champions bakal membawa Inter meraih “treble mini” pada musim ini. Sebelumnya Nerazzurri telah mengamankan gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mengaku sudah melakukan persiapan melawan City. Dia mengaku telah mempelajari gerak-gerik kiper lawan untuk memudahkan dalam mencetak gol.

Martinez menonton banyak video dari penjaga gawang lawan untuk memahami bagaimana mereka memosisikan diri.  “Penting mempelajari detail ini, dengan begitu saya dapat membuat keputusan terbaik dalam sepersekian detik,” ujar bintang Timnas Argentina ini.

 

Bonus Pribadi Pemain City

Bos Man City pun tak kalah garang untuk menggelontorkan bonus untuk Manchester City bila bisa menuntaskan Liga Champions menjadi juara dan melengkapi treble winner di musim 2022/2023.

Dilaporkan Daily Mail, total bonus yang diterima setiap pemain bisa berbeda-beda, tergantung kesepakatan dalam kontrak. Pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dilaporkan akan mendapat 1 juta pound atau sekitar 18,58 miliar Rupiah jika Si Kuping Besar bisa dibawa pulang ke Etihad Stadium.

Jika dihitung, para pemain level atas Man City bisa membawa pulang dua juta Paun atau lebih dari 37 miliar Rupiah jika bisa memenangi tiga trofi di akhir musim, sebuah pencapaian yang tak pernah bisa mereka capai sebelumnya.

Sementara, bek Manchester City Ruben Dias berjanji memberikan segalanya untuk membantu klub menjadi treble winners pada musim ini. Sebab, dia menilai mereka layak mendapatkannya. “Saya tidak bisa membandingkan karena pemain berbeda, dan setiap tahun sepak bola berubah. Tapi saya dapat menjamin kami akan berjuang untuk segalanya,” kata Dias.

Nah, lantas siapakah yang akan menjadi juara? Apakah Manchester City untuk kali pertamanya sekaligus menuntaskan treble winner musim ini? Atau Inter Milan yang menunggu 13 tahun lamanya? Kita lihat Final Liga Champions 2022/2023 yang disiarkan live di SCTV dan Vidio, Minggu (11/6/2023) dinihari pukul 02:00 WIB. rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU