Tanpa Messi, Laga Timnas Indonesia-Argentina Sepo!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Jun 2023 20:29 WIB

Tanpa Messi, Laga Timnas Indonesia-Argentina Sepo!

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Senin (19/6/2023) lusa mendatang, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu juara Piala Dunia 2022, Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam FIFA Matchday. Namun sayang, kedatangan Argentina, sejak Jumat (16/6/2023) kemarin, dipastikan tanpa kehadiran kapten timnas Argentina sekaligus superstar sepakbola Lionel Messi. Ketidak hadiran Lionel Messi ini dikonfirmasi langsung oleh pelatihnya sendiri, Lionel Scaloni, sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat (16/6/2023) kemarin, dari Beijing, China. Ketidakhadiran Lionel Messi di Jakarta, membuat para penggemar Lionel Messi dan Timnas Argentina itupun kecewa. Bahkan, ada yang menyebut, pertandingan Senin lusa nanti, sepo! Padahal, La Pulga, julukan Lionel Messi ini, saat melawan Timnas Australia, Kamis (15/6/2023) kemarin, tampil penuh 90 menit. Bahkan, mencetak gol cepat ke gawang Australia.

Sepo adalah bahasa Jawa untuk menyebutkan rasa buah yang seharusnya manis tapi tidak ada rasanya, alias hambar, atau buah yang seharusnya airnya banyak (ada rasanya) tapi ternyata tidak ada rasanya.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan

"Yaelah, bang Messi gak datang ke Indonesia... Sama aja pertandingan nanti, bagaikan sayur tanpa garam. Sepo! Hambar! Rugi deh calo-calo yang katanya masih belum laku juga tiketnya dijual lagi. Hehe," tulis salah satu warganet di twitter, yang menulis komentar salah satu akun twitter resmi timnas Argentina, @afaseleccionen.

Namun, ada juga fans Lionel Messi yang sudah rela mengeluarkan uang Rp 4,250 juta untuk kategori VIP. "Saya sedih dan kecewa. Perasaan campur aduk. Kesempatan kali ini seharusnya menjadi peluang terbesar melihat Messi secara langsung. Bahkan saya sudah beli untuk VIP, agar bisa melihat lebih dekat. Ternyata gagal," tulis komen Surya Wijaya, di twitter tersebut.

Ada juga yang berkomentar nyinyir, batalnya Lionel Messi ke Indonesia karena enggan bermain dengan Timnas Indonesia karena berperingkat 149 dunia. Bahkan, membanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo

"Waduh, apa Messi ini gak mau lawan kita, yang peringkatnya jauh. Jelas, GOAT sebenarnya adalah Cristiano Ronaldo, yang mau hadir ke Indonesia untuk tanam mangrove. Hehe." tulis Abduh, membalas komentar nyinyirnya.

 

Tak Jadi Lumbung Gol

Selain itu, para penggemar Timnas Indonesia bisa bernafas lega dengan situasi, ketidak hadiran Lionel Messi, serta Angel Di Maria, yakni tidak akan menjadi lumbung gol ke gawang Syahrul Trisna atau Ernando Ari.

Pasalnya, La Pulga, memiliki catatan fantastis saat membela Timnas Argentina. Dilansir dari ESPN, Messi hanya sekali gagal mencetak gol dalam 13 laga terakhir saat membela negaranya.

Kegagalan tersebut terjadi saat Argentina menghadapi Polandia pada laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022.

Selebihnya, Messi mampu mencetak 22 gol dan lima assist pada 12 pertandingan lainnya.

Yang terbaru, mantan megabintang Barcelona tersebut membobol gawang timnas Australia pada laga bersahabat di Stadion Worker’s, Kamis (15/6/2023).

Argentina pun sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Australia. Jika Messi ikut terbang ke Indonesia, maka Tim Garuda bisa menjadi lumbung gol baru juara Piala Dunia 2022 tersebut. Dengan catatan terbaru, Messi dipastikan akan mengoyak gawang timnas Indonesia jika ia tampil, meski Timnas mendapat amunisi Elkan Baggot, Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama, yang bisa menjaga peran Lionel Messi.

 

Messi, Di Maria dan Otamendi

Selain Lionel Messi, juga ada dua pemain yang tak berangkat ke Jakarta. Adalah Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. Mereka memilih berlibur ke Barcelona.

Usai dari Beijing, Lionel Messi tak langsung ke Indonesia, ia memilih pulang ke Barcelona ketimbang lanjut ke Jakarta. Seharusnya Messi ikut ke Jakarta, namun ia memilih pulang bersama dengan Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.

"Dari Beijing, La Pulga menaiki pesawatnya dan  berangkat pertama ke Barcelona dan kemudian ke Buenos Aires. Ini untuk memulai liburan yang layak setelah musim panjang yang membuatnya menjadi juara dunia bersama Albiceleste dan sebagai tambahan baru untuk Inter Miami," tulis TySport, Jumat (16/6/2023).

Pelatih Lionel Scaloni setuju sang bintang tidak ikut melanjutkan pertandingan ke Jakarta. Scaloni meminta Messi untuk beristirahat usai melakoni laga FIFA Matchday melawan Australia.

"Messi, (Nicolas) Otamendi, dan (Angel) Di Maria harus beristirahat. Kami percaya itu adil. Ini keputusan saya. Mereka tidak memintanya. Jadi, adil bahwa mereka harus istirahat dan pergi dengan keluarga mereka. Mereka pantas mendapatkannya dibanding pemain lain," kata Scaloni, seperti dikuitp dari La Nacion, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Magis Shin Tae-yong, Garuda Muda Yakin ke Final

 

Sudah Dihembuskan Jurnalis Argentina

Rumor ketidakhadiran Messi di Indonesia sudah berembus sejak beberapa hari belakangan. Kabar tersebut kali pertama diembuskan oleh jurnalis ESPN Argentina, Leo Paradizo.

"Messi sudah tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif: Diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia, jadi dirinya tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk laga kedua pada 19 Juni," tulis dia di Twitter.

Hal serupa dilontarkan pewarta Negeri Tango lainnya, Gaston Edul. Messi diklaim tidak menyambangi ibu kota Indonesia karena punya rencana liburan. "Leo Messi akan memulai melawan Australia tetapi dia tidak melakukan perjalanan ke Indonesia. Dia tak memainkan pertandingan kedua," kata jurnalis TyC Sports itu via Twitter.

 

Akan Lakukan Rotasi

Usia menghadapi Australia, Timnas Argentina memberikan sinyal akan melakukan rotasi saat meladeni Timnas Indonesia di SUGBK, Senin lusa mendatang. Hal ini tentu membuat peluang adanya pemain bintang lain yang absen bakal bertambah.

"Kami juga berencana untuk melakukan semua perubahan, dan memberikan para pemain lain bermain, karena mereka pantas mendapatkannya. Kami perlu terus menambah pemain," kata Scaloni.

Scaloni menyebut bahwa kalender FIFA di bulan Juni 2023 tidak terlalu mengenakkan bagi para pemain yang dipanggil ke tim nasional.

Pasalnya, para pemain baru saja menjalani periode musim panjang bersama klubnya masing-masing.

Baca Juga: Media Korsel: Pratama Arhan, 'Senjata Rahasia' Timnas Garuda

Di sisi lain, sang pelatih juga masih membutuhkan susunan pemain ideal untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2023 mendatang.

Menurut penilain pelatih berusia 45 tahun itu, para pemain Timnas Argentina masih banyak melakukan kesalahan saat menghadapi Australia. “Sistemnya tidak banyak berhubungan dengan cara bermain yang selalu mirip. Gim ini memiliki nuansa tersendiri. Julian datang dari perayaan, dan Lautaro [Martinez] tidak hadir,” jelas Scaloni.

“Kami memilih untuk bermain dengan cara ini, dengan Nicolas Gonzalez terbuka lebar, dan berperan sebagai motor. Kami tidak punya banyak waktu untuk mengujinya. Itu harus menjadi DNA dari setiap pesepakbola, terutama pemain Argentina," lanjut Scaloni.

 

Skuad Argentina Masih Menakutkan

Meski tanpa Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. Timnas Argentina masih membawa nama-nama tenar, punya kualitas tak jauh dari Lionel Messi dan masih menakutkan. Sebut saja, penyerang Manchester City Julian Alvarez, serta pemain muda potensial Alejandro Garnacho, yang bisa menjadi momok lini pertahanan Timnas Indonesia yang dikoordinir Jordi Amat dan Rizky Ridho.

Selain itu, juga ada pemain termahal Chelsea, Enzo Fernandez, kemudian ada Alexis Mac Allister yang baru saja menjadi pemain Liverpool. Juga masih ada pemain muda Giovanni Simeone dan Nicolas Gonzalez.

Dan beberapa pemain yang patut ditunggu aksinya seperti Rodrigo De Paul, Giovani Lo Celso, Lucas Ocampos, Exequiel Palacios, Leonardo Balerdi hingga penjaga gawang eksentrik Argentina, Emiliano Martinez.

Hanya saja, Timnas Indonesia bisa mencontoh cara bermain Arab Saudi saat laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 lalu di Qatar. Dengan bermain rapat dan ngeyel, serta memanfaatkan kecepatan pemain sayap, Saudi Arabia bisa mencuri kemenangan atas Argentina. Mampukah Asnawi Mangkualam memimpin rekan-rekannya terutama pemain muda seperti Rafael Struijk, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, menjebol gawang Emiliano Martinez atau Geronimo Rulli? Kita tunggu saja Senin (19/6/2023) nanti.

"Harusnya coach Shin bisa belajar dari Saudi Arabia. Tutorial mengalahkan Argentina di Piala Dunia kemarin. Cara mainnya dan bertahannya," celetuk salah satu netizen. rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU