BBM Bioetanol Bakal Dijual di 15 SPBU di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Jun 2023 14:53 WIB

BBM Bioetanol Bakal Dijual di 15 SPBU di Surabaya

i

Menteri BUMN Erick Thohir.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yakni campuran antara BBM konvensional Pertamax dengan nabati etanol yang berasal dari produk sampingan tebu atau bioetanol milik Pertamina Persero akan segera diluncurkan pada akhir bulan Juni ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sebanyak 15 SPBU di Surabaya akan menjadi tempat uji coba pertama penjualan bioetanol dalam waktu dekat ini. Sedangkan untuk di Jakarta masih akan disiapkan.

Baca Juga: Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, PLN Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset

“Yang saya tahu, di Surabaya akhir bulan ini sudah ada beberapa belas pom bensin yang sudah siap. Mestinya akhir bulan ini sudah ada 15(SPBU penyedia biofuel). Di Jakarta sabar," kata Erick di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2023).

Sementara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan sekaligus uji coba penggunaan bioetanol ini di Surabaya pada bulan ini. Setelah itu, uji coba akan dilanjutkan di Jakarta.

"Jadi di Surabaya dulu baru setelah itu di Jakarta," ujar Nicke, saat ditemui di lokasi yang sama.

Saat disinggung mengenai harga per liternya, Nicke menuturkan bahwa kisaran harga dari produk baru ini akan sama dengan BBM dengan angka oktan 95. Namun, ia enggan membeberkan berapa besaran pastinya.

Baca Juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

“Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ucapnya.

Adapun harga BBM RON 95 besutan SPBU-SPBU swasta di Jakarta berkisar di Rp 13.200-13.400 per liter. Ia pun menekankan Pertamina akan menetapkan harga produk bioetanol ini kompetitif dengan BBM setaranya.

"Ya kita harus compete di angka tersebut, tapi ini kan ada green-nya jadikan lebih baik, dengan harga yang sama," tutupnya.

Baca Juga: Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications

Untuk diketahui, Pertamax Plus sudah tak dijual di SPBU sejak 2016. Hal itu disebabkan karena pada tahun yang sama Pertamina mengeluarkan produk BBM baru dengan oktan yang lebih tinggi.

Peluncuran BBM Bioetanol ini dilakukan sebagai salah satu langkah transisi energi. Guna mewujudkan kemandirian energi Indonesia di samping menurunkan karbon emisi.

Bahan bakar Bioetanol ini kualitasnya berada di atas Pertamax dan di bawah Pertamax Turbo. Bahan bakar nabati yang akan disalurkan Pertamina ini terdiri dua produk, yakni Biodiesel dan Bioetanol. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU