KONI Kota Batu Tolak Wacana Stadion Brantas Dijadikan Tempat Parkir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Jun 2023 12:46 WIB

KONI Kota Batu Tolak Wacana Stadion Brantas Dijadikan Tempat Parkir

i

Stadion Gelora Brantas Kota Batu. Foto: Pemkot Batu.

SURABAYAPAGI.COM, Kota Batu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mengusulkan pemanfaatan Stadion Gelora Brantas menjadi area parkir terpusat. Namun, usulan tersebut mendapatkan penolakan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu.

Diketahui, usulan penggunaan Stadion Gelora Brantas sebagai area parkir terpusat merupakan upaya peningkatkan PAD dan mengurai kemacetan di pusat Kota Batu atau Alun-alun Batu yang selalu semrawut setiap akhir pekan maupun libur panjang.

Baca Juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menganggap bahwa usulan tersebut tidak tepat dan kurang relevan di tengah semangat Pemerintah Kota yang ingin mewujudkan kota ini sebagai kawasan sport tourism. Apalagi sejak dulu Stadion Gelora Brantas sudah menjadi kawasan olahraga.

“Terkait adanya usulan Stadion Gelora Brantas dijadikan untuk area parkir terpusat, KONI Kota Batu tidak setuju. Apalagi setelah selesai dijadikan tempat relokasi pedagang pasar, Pemkot Batu harus mengembalikan atau memperbaiki kembali menjadi sarana olahraga seperti semula,” ujar Sentot, Kamis (22/6/2023).

Penolakan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Namun, karena memang kawasan sekitar Stadion Gelora Brantas sudah sejak dulu sudah menjadi sarana untuk mewadahai masyarakat olahraga dan kegiatan keolahragaan.

Apalagi stadion tersebut berada di kawasan sekolah. Sehingga sangat dibutuhkan untuk kegiatan olahraga.

Pembangunan Stadion Brantas menjadi satu paket dengan GOR Gajah Mada hingga Taman Hutan Kota Bondas untuk jogging track. Bahkan, KONI Kota Batu mengusulkan untuk membangun stadion ini agar lebih baik lagi dan bisa mewadahi kegiatan olahraga lainnya.

Sebab untuk mencapai prestasi, atlet Kota Batu memerlukan dukungan optimal sarana sehingga bisa mengharumkan nama Kota Batu.

“Kami sangat berharap untuk area Stadion Brantas Kota Batu bisa diperbaiki seluruhnya. Artinya bukan hanya diperbaiki stadion saja tetapi mengembangkan kawasan sekitarnya untuk area olahraga. Sehingga semua Cabor bisa terakomodir menjadi satu kawasan yang berada di stadion,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi

Saat ini, peruntukan stadion memang menjadi lahan sementara untuk tempat relokasi pedagang Pasar Induk Among Tani. Namun demikian, Pemkot Batu berjanji akan merevitalisasi stadion dengan konsep baru setelah masa relokasi pasar berakhir.

Diketahui, beberapa waktu lalu sempat muncul wacana untuk menjadikan area Stadion Brantas sebagai kawasan parkir. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mengusulkan pemanfaatan Stadion Brantas menjadi area parkir terpusat menyusul rendahnya pendapatan daerah dari sektor parkir tepi jalan selama ini.

Capaian PAD dari retribusi parkir tidak pernah menembus target sejak 2016. Padahal, angka kunjungan wisata ke kota Batu terus meningkat setiap tahunnya. Rata-rata, PAD dari sektor itu hanya berkisar di angka Rp 200-300 juta dan baru naik pada 2021 mencapai Rp 524 juta. Berbanding jauh dengan target PAD setiap tahunnya.

Salah satu usulan agar retribusinya bisa maksimal adalah memanfaatkan Stadion Gelora Brantas menjadi area parkir terpusat.

“Sebenarnya ada banyak usulan yang kami sampaikan agar retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal. Salah satunya adalah memanfaatkan wilayah Stadion Gelora Brantas sebagai area parkir terpusat. Nanti, untuk parkir di Kota Batu bisa dipusatkan ke sana. Termasuk untuk bus-bus wisatawan hingga truk bisa parkir di sama,” terang Imam.

Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana

Kemudian, untuk stadion bisa dipindah ke kawasan Jalur Lintas Barat di Desa Oro-Oro Ombo.

“Misal saja stadion nanti bisa dibongkar. Kemudian dipindah ke Jalibar. Dengan begitu area parkir seluruhnya bisa terpusat di bekas Stadion Gelora Brantas,” ujarnya.

Kemudian, bagi wisatawan yang hendak berwisata ke pusat Kota Batu akan diantar menggunakan shuttle bus yang akan dioperasikan oleh supir-supir angkot yang kini pamornya meredup.

“Sekaligus memberdayakan para supir-supir angkot juga odong-odong,” pungkasnya. bt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU