Revitalisasi Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Telan Biaya Rp 3 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Jul 2023 12:15 WIB

Revitalisasi Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Telan Biaya Rp 3 M

i

Kepala Disperindag Kota Blitar Hakim Sisworo. Foto: Pemkot Blitar.

SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mulai merevitalisasi Pasar Hewan Dimoro yang terletak di jalan Batanghari, Kota Blitar sejak Rabu, (5/7/2023).

Para pekerja mulai membongkar bangunan lama Pasar Hewan Dimoro. Selain itu, sejumlah pohon di area pasar sapi juga sudah ditebang.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Kota Blitar Meroket Pasca Lebaran

Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan bahwa revitalisasi pasar tersebut menelan alokasi anggaran sekitar Rp 3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar 2023.

Hakim menyebut bahwa revitalisasi Pasar Hewan Dimoro masuk ke dalam 10 proyek strategis Kota Blitar tahun 2023 ini.

"Pekerjaan revitalisasi Pasar Sapi Dimoro dimulai awal Juli ini," kata Hakim, Selasa (4/7/2023),

Ia menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Sapi Dimoro terdiri dari pembangunan landasan, patok tempat tambatan tali sapi, atap dan kios.

Selain itu, dalam revitalisasi, itu Disperindag juga menambah fasilitas umum berupa musalah dan toilet di kawasan Pasar Sapi Dimoro.

"Proses pembangunan ditargetkan selesai akhir tahun," ucapnya.

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Lebih lanjut, ia menambahkan, selama proses revitalisasi berlangsung, aktivitas jual-beli hewan ternak untuk sementara dipindah ke sebelah barat lokasi bangunan lama pasar. Pihaknya juga sudah memasang pathok tempat tambatan tali hewan di sebelah barat Pasar Hewan Dimoro.

“Untuk sementara aktivitas pasar hewan ternak kami pindah ke sebelah barat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Ridho Handoko menilai bahwa revitalisasi Pasar Hewan Dimoro memang sangat dibutuhkan agar lokasi pasar tersebut tidak terlihat kumuh.

Pasalnya menurutnya, selama ini, kondisi pasar terkesan kumuh, terutama saat musim hujan, dimana landasan hewan ternak becek. Demikian pula pathok tambatan tali hewan ternak belum semua terbuat dari beton. Sebagian tambatan tali hewan masih menggunakan kayu dan bambu.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

“Pasar Hewan Dimoro ini termasuk terbesar di Jawa Timur. Sehingga setiap hari pasaran Pon dan Legi, banyak pedagang dari luar daerah yang datang ke Pasar Hewan Dimoro. Dan selama ini, kondisi pasar terlihat kumuh, sehingga butuh perbaikan,” ujar Ridho.

Ridho menegaskan bahwa komisi III bersama komisi II akan mengawasi proses revitalisasi Pasar Hewan Dimoro. Mereka berharap pembangunan Pasar Hewan Dimoro selesai tepat waktu sesuai jadwal yang direncanakan.

“Untuk saluran air di lokasi pasar juga perlu diperbaiki dan ditata ulang. Agar kondisi pasar hewan Dimoro tidak becek lagi,” tutupnya. blt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU