Wagub Emil Sebut Desa Wisata Beri Ruang UMKM untuk Tumbuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Jul 2023 11:41 WIB

Wagub Emil Sebut Desa Wisata Beri Ruang UMKM untuk Tumbuh

i

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa keberadaan desa wisata yang ada di wilayah Jatim mampu memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, keberadaan desa wisata di Jatim memang tidak bisa lepas dari para pelaku UMKM yang mayoritas dikelola oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

"Memang desa wisata memiliki karakter berbeda dengan destinasi wisata yang besar. Namun, desa wisata memberikan kesempatan untuk UMKM lebih bisa muncul, dibanding franchise besar," kata Emil di Kota Malang, Kamis (6/7/2023).

Emil menyebut bahwa keberadaan desa wisata di wilayah Jatim ini memberikan ruang yang sangat besar terhadap konten-konten lokal dari masyarakat setempat. Mulai dari sektor kuliner hingga oleh-oleh atau buah tangan.

Dengan ruang yang besar terhadap produk-produk lokal tersebut, ia menilai bahwa peluang UMKM untuk tumbuh juga dinilai menjanjikan meskipun jumlah pengunjung pada desa-desa wisata tidak sebanyak  destinasi wisata yang memiliki berbagai wahana untuk menarik wisatawan.

"Ruang untuk UMKM bisa jualan sangat tinggi, namun memang karakter desa wisata berbeda dengan spot wisata besar seperti Jatim Park, yang datang bisa ribuan orang. Kalau desa wisata ya mungkin 100-200 orang," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

Selain mampu memberikan ruang UMKM untuk berkembang, lanjutnya, keberadaan desa wisata juga membuka kesempatan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola potensi secara optimal.

Kendati demikian, keberadaan BUMDes tentunya diharapkan tidak mengambil peluang-peluang bagi keberadaan UMKM untuk berkembang. BUMDes harus menjadi jangkar perekonomian yang mampu mengelola keberadaan UMKM untuk tumbuh.

"Bahwa UMKM seyogyanya berjalan berseiringan, bukan tersaingi aktivitas BUMDes. Misalnya di desa wisata ada peluang untuk berjualan makanan, maka BUMDes bisa menyediakan kantin, sementara pelaku UMKM yang berjualan," tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Malang akan Kembali Menggelar Sambang Desa Wisata

Disampaikan terpisah sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong para kepala desa yang ada di Jawa Timur, untuk memaksimalkan potensi masing-masing wilayah guna membangun destinasi wisata yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan.

Menurutnya, pembangunan desa wisata tersebut perlu dilakukan lantaran memiliki dampak yang cukup besar yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama dalam menggerakkan sektor UMKM.

"Sektor wisata penting, karena multiplayer effect yang luar biasa dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Khofifah saat Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Angkatan I dan II Provinsi Jawa Timur, di Kota Batu, Rabu (5/7/2023). mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU