Perputaran Uang di BEC 2023 Banyuwangi Capai Rp 8,32 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Jul 2023 10:11 WIB

Perputaran Uang di BEC 2023 Banyuwangi Capai Rp 8,32 M

i

Event BEC di Kabupaten Banyuwangi. Foto: Kemenpan RB.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Kabupaten Banyuwangi berjalan dengan lancer dan sukses. Rangkaian kegiatan BEC tercatat mampu menyedot pengunjung hingga kisaran 100.000 orang.

BEC kali ini memang terasa spesial dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Selain dihelat selama sepekan, perhelatan kali ini didedikasikan atas keberhasilan Banyuwangi menjadikan Geopark Ijen masuk dalam jejaring UNESCO Global Geopark.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Acara yang mengusung tema spirit The Magic of Ijen Geopark tersebut digelar pada tanggal 4 - 9 Juli dengan melibatkan sektor kreatif. Mulai dari seniman, desainer, event organizer hingga usaha kecil menengah.

Saat BEC 2023 berlangsung pada akhir pekan lalu, tampak ratusan pedagang asongan hingga kaki lima menggelar lapaknya di sepanjang rute yang dilalui para talent BEC yang mulai dari Jl. Veteran di Taman Blambangan hingga finish di halaman kantor Pemkab Banyuwangi.

Di jalan A. Yani, mulai dari Simpang Lima hingga kantor Pemkab Banyuwangi tampak berjejer lapak-lapak pedagang. Mulai dari mainan anak, makanan ringan, aneka minuman, hingga jajanan pasar semua tersaji.

Gelaran tersebut berimplikasi pada peningkatan permintaan diberbagai sektor layanan barang dan jasa. Mulai dari makanan dan minuman, transportasi hingga akomodasi. Sehingga acara tersebut dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa BEC digelar dengan tujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat diberbagai sektor.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

"BEC ini selain menjadi ajang untuk memfasilitasi kreativitas seni juga bisa menjadi peluang peningkatan ekonomi warga," kata Ipuk.

Hal tersebut tercermin dari hasil pencatatan terakhir terdokumentasi besaran uang beredar pada gelaran BEC tersebut mencapai Rp 8,32 miliar.

Secara rinci, nilai transaksi uang di perputaran pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp 1.875.000.000. Sedangkan uang pada transaksi parkir tercatat Rp 85.000.000.

Kemudian uang dari sektor perhotelan dan homestay mampu mencatat angka transaksi hingga Rp 1.885.000.000. Untuk bisnis restoran dan warung menghasilkan transaksi senilai Rp 800.000.000 selama dua hari. Sedangkan industri oleh-oleh mendapatkan transaksi sebanyak Rp 200.000.000.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Sementara transaksi jasa pembuatan kostum dan makeup talent diperkirakan mencapai Rp 1.000.000.000. Transaksi menggembirakan juga terjadi dalam produksi event yang meliputi tim kesenian, properti, SDM, konsumsi, transportasi, dan akomodasi yang berhasil tembus hingga ke angka Rp 2.500.000.000.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofiq menyampaikan bahwa event BEC 2023 menjadi sarana konsolidasi pemerintah daerah untuk saling gotong-royong dan melebur ego sektoral sehingga dapat menghasilkan nilai transaksi yang fantastis.

"Sejak gelaran pertamanya, BEC menjadi "hari raya" bagi para pelaku pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Hampir seluruh lapisan pelaku ekonomi dapat dipastikan turut memperoleh keuntungan dari penyelenggaraan BEC." ujar Ainur Rofiq. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU