Pemkab Banyuwangi Dorong Anak Muda Jadi Petani

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Jul 2023 09:52 WIB

Pemkab Banyuwangi Dorong Anak Muda Jadi Petani

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau business model yang dibuat peserta Jagoan Tani. Foto: Pemkab Banyuwangi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berupaya mendorong anak muda setempat menjadi petani dan berperan dalam bidang pertanian. Hal tersebut diwujudkan melalui program inkubasi pertanian, yakni "Jagoan Tani".

Setidaknya 212 tim anak muda mengikuti program tersebut dan mendaftarkan proposal bisnisnya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga petani muda. Mereka mengusung ide dari peternakan, perikanan, hortikultura, perkebunan, hingga tanaman pangan.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Pemenang program ini akan memperebutkan hadiah total Rp127,5 juta untuk stimulus modal usaha serta bimbingan untuk pengembangan usahanya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan akses ke modal usaha, pasar, dan jejaring yang luas.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung seleksi Jagoan Tani 2023 yang telah memasuki tahapan seleksi business model di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jumat (21/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Ipuk berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

"Kami ingin anak muda Banyuwangi yang bisa berperan terhadap pertanian Banyuwangi. Kontribusi PDB terus menurun setiap tahun. Jumlah petani juga. Jagoan Tani dibutuhkan untuk menjawab itu dan anak Banyuwangi harus muncul mendongkrak pertanian Banyuwangi," kata Bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi itu berharap, ketika sektor pertanian dipegang anak muda, bisa lebih keren dan inovatif sehingga mampu mensejahterakan para petani.

"Kreativitas kalian kami harapkan akan memberi nilai lebih sektor pertanian. Apa-apa yang kalian lakukan saat ini semoga menjadi trigger bagi anak muda lainnya untuk masuk ke pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Kedepan, Ipuk berharap ada jejaring jawara jagoan digital dan jagoan bisnis.

"Karena itu penting untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas. Jaringan itu penting untuk membangun bisnis yang kuat," tutupnya. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU