SURABAYAPAGI.COM, Jombang – Tim Teknis Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) kembali melakukan peninjauan kesiapan sejumlah lokasi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 di Kabupaten Jombang. Kamis (27/7/2023).
Selain Sidoarjo dan Mojokerto, Kota Santri Jombang juga termasuk tuan rumah ajang yang digelar pada bulan September mendatang tersebut.
Baca Juga: Mas Dhito Berharap Cabor Bulu Tangkis Jadi Penyumbang Medali Terbanyak di Porprov 2025
Tampak Ketua Umum KONI Jatim M Nabil dan Wakil Ketua 2 KONI Jatim, Irmantara Subagyo hadir dalam kegiatan peninjauan. Selain itu, Plt Ketua KONI Jombang Sumarsono, jajaran pengurus KONI Jombang dan Kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto juga ikut dalam kegiatan.
Adapun kunjungan tersebut difasilitasi oleh Disporapar Kabupaten Jombang.
”Hari ini kami memfasilitasi KONI Jatim yang ingin meninjau venue 10 cabor,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Jombang Bambang Nurwijanto.
Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, mengatakan kunjungan itu dilakukan untuk melihat perkembangan persiapan tuan rumah menjelang digulirkannya ajang multieven regional Jatim tersebut.
Baca Juga: Rp 800 Juta Dianggarkan untuk Renovasi GOR Gajah Mada
“Agenda ini penting karena kita bisa melihat sejauh mana kesiapan tuan rumah. Jika ada kekurangan, kita akan beri evaluasi dan masukan agar tuan rumah bisa selesai tepat waktu,” kata Nabil.
Adapun venue-venue yang dikunjungi di antaranya yakni GOR Merdeka, tempat digelarnya cabor pencak silat, Stadion Merdeka (sepak bola), GOR Bahrul Ulum untuk karate, Kolam Renang STKIP PGRI Jombang (selam nomor kolam) dan GOR Musta’in Universitas Darul Ulum (Undar) sebagai venue tinju.
Secara umum hasil dari kunjungan di Jombang ini, semua venue dinyatakan sudah siap untuk menggelar Porprov VIII Jatim 2023. Ia menilai fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang sudah baik.
Baca Juga: Sambut Porprov 2025, Pemkot Malang akan Bangun 2 Lapangan Voli Pantai
Nabil menyebut hanya GOR Merdeka yang masih dalam proses renovasi. Selebihnya hanya perlu sedikit dipoles.
“Secara prinsip sebenarnya tidak ada masalah. Secara keseluruhan sudah bagus. Kalau untuk kelas Poprov, ini sudah maksimal. Jika GOR Merdeka nanti belum selesei direnovasi maka bisa dialihkan ke lokasi lainnya,” tandasnya. jbg
Editor : Redaksi