PAN-Golkar Juga Deklarasikan Prabowo Jadi Bacapres

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Agu 2023 20:33 WIB

PAN-Golkar Juga Deklarasikan Prabowo Jadi Bacapres

i

Terlihat, tiga Ketua Umum partai politik mulai dari Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, resmi mendeklarasikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024 di Mu

Ketum Gerindra Nyatakan Bacawapresnya Bakal Ditempuh Secara Musyawarah oleh 4 Parpol

 

Baca Juga: Hakim MK Nilai Sejak Pilpres KPU tak Serius

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Bakal Capres Gerindra Prabowo Subianto, makin kuat. Setelah PKB, PBB, PSI. Minggu (13/8/2023) kemarin, giliran Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan PAN diumumkan bersama Golkar yang dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

"Memutuskan PAN memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," kata Zulhas membacakan pernyataan dukungannya.

Zulhas, didampingi sejumlah elite PAN yaitu Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, dan Putri Zulkifli Hasan. Juga Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha. Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki.

 

Partai Golkar Juga

Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu juga menyampaikan deklarasi dukungan serupa. Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir di lokasi.

Sementara, elite Gerindra yang hadir ialah Ketua Harian Gerindra Dasco, Waketum Habiburokhman, dan Waketum Budi Djiwandono.

Pagi harinya, para petinggi Partai Gerindra diminta merapat ke Kertanegara IV alias kediaman Prabowo di kawasan Jakarta Selatan.

Informasi ini disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. Habiburokhman mengaku tidak tahu pasti soal deklarasi PAN dukung Prabowo namun dia diminta merapat ke Kertanegara karena ada agenda sangat penting.

"Saya tidak tahu secara persis, tapi pagi ini saya dan beberapa pengurus DPP dipanggil ke K4 (Kertanegara IV), sepertinya ada agenda yang sangat penting," kata Habiburokhman, Minggu (13/8/2023).

 

Tak ada Instruksi Jokowi

Apakah arah dukungan dua partai pro-pemerintahan ini karena mendapat instruksi dari Presiden Jokowi?

Prabowo menegaskan tak ada instruksi Jokowi di balik arah dukungan dua partai itu. Dia mengatakan Jokowi merupakan sosok yang demokratis.

"Jadi begini, Pak Jokowi orang yang sangat demokratis. Beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap partai politik. Saya kira itu yang harus saya tegaskan," kata Prabowo usai momen penandatanganan kerja sama politik bersama dua partai pendukung barunya di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (13/8/2023).

Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

Prabowo menegaskan Jokowi tak pernah mendikte soal sikap tiap parpol di koalisi pemerintahan. Menurutnya, semua ketum parpol pro-pemerintahan sepaham dengannya.

"Jadi apapun keputusan partai mana pun beliau pasti restui. Apapun keputusan partai, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya rasa semua ketua umum, beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte. Itu kenyataannya demikian," ujarnya.

Prabowo pun mengungkit sikap Partai Perindo yang mulanya menyatakan dukungan lalu berubah haluan menjadi kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Dia memandang berubahnya sikap partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini menjadi bukti Jokowi tak pernah turut campur dengan urusan parpol.

"Bukti sudah banyak. Suatu saat Perindo datang ke kami, mengatakan mendukung saya, kemudian Perindo berubah haluan dan keluar, dan Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira itu yang ingin saya tegaskan. Saya kira semua ketua umum partai setuju," ujar dia.

 

Cawapres Dimusyawarahkan

Setelah resmi didukung oleh empat partai besar yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB hingga PAN dalam Pilpres 2024, Prabowo menyampaikan keempat partai sepakat bakal membahas bacawapres melalui musyawarah.

"Pembicaraan mengenai Cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik, yang bisa diterima oleh keempat partai ini," kata Prabowo Subianto di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Prabowo menganggap partai politik yang bergabung sebagai rekan koalisi Gerindra dalam Pilpres 2024 sebagai saudara. Sehingga, pembahasan mengenai Bacawapres pun mesti diselesaikan sebagai rekan satu tim.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

"Bahwa setelah bergabung kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi politik ini, kerjasama politik ini adalah sahabat, saudara, yang satu bagian. Kita selesaikan masalah itu sebagai satu tim," jelas Prabowo.

 

Sempat Wacanakan Poros Keempat

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, mencuatkan wacana poros capres keempat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para pimpinan MPR. Viva mengatakan sebetulnya poros keempat secara teori mungkin diwujudkan oleh PAN dan Golkar.

"Poros Keempat di pilpres secara teoritis bisa terwujud untuk memenuhi persyaratan Presidential Threshold 20% kursi DPR RI (sesuai pasal 222 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu) jika PAN dan Golkar berkoalisi mengusung pasangan calon sendiri. PAN memperoleh kursi 7,65% dan Golkar 14,78%. Persyaratan formal Undang-Undang sudah terpenuhi," kata Viva saat dihubungi, Sabtu (12/8/2023).

Meski begitu, dari segi elektoral, Viva menilai wacana itu akan penuh perjuangan berat. Karena itu lah, dia justru mengajak Golkar untuk sama-sama bersniergi bersama bergabung dengan salah satu koalisi yang sudah ada.

"Tetapi dari perspektif elektoral masih penuh dengan perjuangan yang berat, maka PAN berharap agar kekuatan Golkar dan PAN dapat terus bersatu dan sinergis serta dapat bergabung dengan koalisi partai lainnya. Dengan demikian tentu akan menambah basis sosial dan kekuatan dukungan sehingga potensi untuk menang pilpres semakin besar," ucapnya.

Viva menganggap poros keempat ini merupakan cita-cita perjuangan partai yang heroik. Namun, secara elektoral, kata dia, tak akan ada harapan.

"Maka bagi PAN saat ini untuk membentuk poros keempat adalah cita-cita perjuangan partai yang heroik tapi secara elektoral sudah tidak ada harapan lagi. Ditunggu dalam waktu dekat ini PAN akan mengumumkan calon presiden di pilpres 2024. Nanti akan diumumkan secara resmi oleh Bang Zulkifli Hasan," ujar dia. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU