2 Kapal Nelayan Karam, 8 ABK dalam Pencarian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Sep 2023 16:35 WIB

2 Kapal Nelayan Karam, 8 ABK dalam Pencarian

i

Petugas saat mengevakuasi salah satu korban. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kecelakaan laut di pesisir Pantai Selatan, tepatnya di Pantai Gayasan wilayah Kecamatan Wonotirto Kab Blitar terjadi pada Kamis (7/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan tersebut menimpa kapal nelayan KM Mandala Prigi dan KM Fadilah. Untuk KM Mandala bermuatan 15 ABK, sementara KM Fadillah sebanyak 8 ABK, keduanya merupakan satu team Kapal Mandala Prigi. 

Baca Juga: YouTuber Rp 7,51 Triliun, Nyaris Ikut Ekspedisi Kapal Selam Titanic

Sunardi (40) salah satu korban selamat menerangkan, bahwa rombongan dua kapal nelayan tersebut berangkat dari Pantai Prigi Trenggalek pada Rabu petang (6/9) menuju ke Pantai Gayasan Tambakrejo wilayah Blitar Selatan.

Tenggelamnya kapal nelayan asal Trenggalek itu menurut Kapolsek Wonotirto AKP Supriyadi SH pada wartawan, bahwa pihaknya menerima laporan warga sekitar pantai Gayasan adanya kapal tenggelam di pantai.

Baca Juga: Kapal Evelyn Calisca 01 Tenggelam, 12 Orang Dinyatakan Tewas

"Benar kami menerima laporan dari warga sekitar Pantai Gayasan Kamis (7/8) pukul 07.50, adanya korban kapal pecah dengan beberapa korban, yang selamat minta tolong ke warga di tepi pantai, dan di teruskan ke kita, pagi ini kita bersama team dan warga lakukan evakuasi dan segera lakukan pertolongan para korban, untuk jumlah korban sekitar 23, dan 8 orang masih dalam pencarian yang 15 dalam perawatan di Puskesmas Desa Gawang," ungkap AKP Supriyadi pada wartawan.

Sementara Sunardi menjelaskan pada warga dan petugas saat dirawat di puskesmas setempat, dirinya dan ke 23 orang nelayan Prigi berangkat dari Prigi pada Rabu (6/9) sekitar pukul 16.00, guna mencari ikan dengan dua kapal.

Baca Juga: Korban Perahu Tenggelam Inisial D Sudah Ditemukan Meninggal Dunia

"Saya dan 15 teman berada di perahu Mandala Prigi, sedang yang 8 teman saya naik perahu kayu KM Fadillah berukuran sedang untuk melakukan pencarian ikan, setelah selesai cari ikan, malam itu saya dan teman teman akan balik ke Trenggalek, beberapa saat cuaca mendung gelap dan ombak besar datang dan angin besar, setelah terombang ambing, kapal menghantam batu pantai dan pecah, juga perahu yang berisi ikan sekitar setengah ton pecah, dan langsung saya dan teman lainnya mencari selamat," tutur Sunardi saat dirawat di Puskesmas.

Untuk yang dinyatakan hilang belum ditemukan ada 8 orang, kapal depan (KM Mandala) 4 ABK, dan 4 ABK dari KM Fadillah, kini masih terus dilakukan pencarian oleh petugas dan warga sekitar. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU