Elektabilitasnya di Jawa Timur Rendah, Anies Baswedan: Apakah Benar Hasilnya Seperti Itu?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Okt 2023 12:00 WIB

Elektabilitasnya di Jawa Timur Rendah, Anies Baswedan: Apakah Benar Hasilnya Seperti Itu?

i

Pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (wacapres) Anies Baswedan dan Cak Imin, SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan terlihat cuek dan tidak mau ambil pusing melihat hasil survei elektabilitasnya di Jawa Timur (Jatim) tak setinggi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ungkapan legowonya tersebut disampaikannya usai menghadiri acara “Sidosermo Bersholawat dalam Rangka Maulid Akbar Sekaligus Haul Assayyid Sulaiman Mojoagung Jombang di lingkungan Pondok Sidosermo, Surabaya, Minggu (01/10/2023) malam kemarin.

Baca Juga: Survei Berkualitas Rendah

Anies juga menyampaikan, saat ini dirinya tengah fokus menjangkau ke semua wilayah, tak hanya di Jatim. “Kami sekarang konsentrasi untuk menjangkau semua, sosialisasi semua, karena saya yakin bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya keadilan, menginginkan adanya pembaharuan, dan itu yang kami tawarkan, kami sosialisasikan,” ucap Anies Baswedan, Senin (02/10/2023).

Bahkan Anies mengakui sering dapat pertanyaan soal perolehan elektabilitas pada tabel survei, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, hasil suatu survei merupakan kondisi atau potret angka yang terjadi sebelum berlangsungnya agenda konstelasi politik.

“Sementara pemilu itu potret di tanggal 14 Februari, surveinya boleh naik turun,” ucapnya.

Perolehan elektabilitas pada hasil survei Pilpres 2024 disebutnya sama ketika dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Pengalaman kami ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tidak ada satu survei pun yang pernah menempatkan kami nomor dua, apalagi nomor satu, semuanya menempatkan nomor tiga,” ucapnya.

“Apakah benar hasilnya seperti itu? Ternyata tidak,” lanjutnya.

Baca Juga: Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia: Pilpres Pengaruhi Elektabilitas Parpol

Kini Anies justru ingin fokus bersama Muhaimin Iskandar bakal calon wakil presiden (Bacawapresnya) beserta jajaran partai di Koalisi Perubahan untuk mewadahi aspirasi rakyat, sekaligus menyusun langkah pemenangan di Pilpres 2024.

Menurut Hasil Survei Indikator Politik, Anies di Posisi Urutan ke-3

Dari rilis survei Indikator politik tertanggal 1 Oktober 2023, Anies Baswedan masih menempati urutan ketiga untuk lingkup nasional tak hanya Jatim, elektabilitas Anies lebih baik. Yakni ada pada angka 21,5 persen, tetapi masih di belakang Ganjar Pranowo 37,4 persen dan Prabowo Subianto 33 persen.

Survei ini melibatkan 1810 orang dengan metode multistage random sampling. Survei yang diterbitkan Indikator ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 2,4% dan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Survei ini dilakukan pada 14-20 September 2023 dan dilakukan dengan jumlah sampel berumur diatas 17 tahun atau sudah menikah ketika dilakukan survei. Sampel survei ini berasal dari seluruh kabupaten/kota yang tersebar di Jawa Timur secara proporsional. Responden langsung diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.

Baca Juga: Survei Indikator Elektabilitas Prabowo Terus Menguat Capai 40,6%

Walaupun telah mendeklarasikan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, elektabilitas Anies belum terkatrol sesuai harapan. Namun, sebanyak 8,2 persen masyarakat yang tidak tahu atau tidak mau menjawab. 

Mayoritas pemilih Ganjar berasal dari Jateng, Jatim, dan Bali. Pemilih Prabowo paling banyak berasal dari Jabar, Sulawesi dan Banten. Adapun pemilih Anies mayoritas berasal dari DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera.

Sementara diketahui, berdasarkan hasil survei lembaga Indikator, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin di Jawa Timur dengan dukungan mencapai 23,7% disusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 12,9% dan Gerindra dengan 8,9%. jk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU