Pemerintah Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan, Persiapan Serangan Darat ke Gaza?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Okt 2023 11:40 WIB

Pemerintah Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan, Persiapan Serangan Darat ke Gaza?

i

Ledakan akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza. SP/ Xinhua

SURABAYAPAGI.com, Israel - Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Israel telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan untuk menyerang Hamas gerakan perlawanan Palestina. 

Tidak diketahui kapan serangan darat akan dilancarkan. Yang pasti, pasukan Israel masih sibuk mencari pejuang Hamas yang bersembunyi di wilayah Israel, dua hari setelah serangan mendadak Hamas.

Baca Juga: Perkara Harta Warisan, Seorang Anak di Malang Buldozer Rumah Orang Tuanya

Selain itu, mereka juga memerintahkan penduduk di Jalur Gaza untuk keluar dari wilayah itu. Langkah-langkah itu dinilai sebagai tanda bahwa Israel akan melakukan serangan darat untuk mengalahkan Hamas.

Para milisi Hamas masih bersembunyi di wilayah Israel, dua hari setelah mereka menyusup dari Gaza dalam serangan mengejutkan yang menewaskan sekitar 700 warga Israel dan menyandera puluhan lainnya.

Di Gaza, Israel terus melakukan serangan balasan, yang telah menewaskan sekitar 500 warga Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas itu sejak Sabtu (07/09/2023).

Blokade Israel akan diperketat guna mencegah makanan dan bahan bakar minyak (BBM) masuk ke wilayah berpenduduk 2,3 juta jiwa tersebut.

Laksamana Muda Daniel Hagari Kepala juru bicara militer Israel mengklaim, mereka berhasil menguasai lagi permukiman-permukiman yang sebelumnya diduduki Hamas. Tetapi pertempuran sporadis masih berlangsung.

Baca Juga: Berseteru dengan HYPE, NewJeans dan Min Hee Jin Dirumorkan Gabung SM Entertainment

“Sekarang kami sedang merazia semua permukiman dan membersihkannya,” kata sang jubir,

Pemanggilan 300 ribu tentara cadangan dalam waktu dua hari memicu spekulasi bahwa Israel mungkin berencana melakukan serangan darat ke Gaza.

“Kami belum pernah memanggil tentara cadangan sebanyak ini sebelumnya. Kami akan melakukan serangan,” kata Hagari, Selasa (10/10/2023).

Warga Palestina telah diperingatkan oleh aparat keamanan Israel untuk meninggalkan Gaza karena tentara akan melakukan operasi militer di sana. 

Baca Juga: Heboh! Pajero Hitam Beraksesoris Senapan Laras Panjang, Bikin Ketar-ketir

Sebagai informasi, saat ini korban tewas di pihak Israel tercatat lebih dari 700 orang, sementara dari pihak Palestina lebih dari 560 orang. Korban luka-luka di pihak Israel dilaporkan lebih dari 1.200 orang.

Sementara itu, Pemerintah AS pada hari Senin telah mengkonfirmasi kematian sembilan warganya di Israel. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena masih ada orang Amerika lainnya yang keberadaannya tidak diketahui.

Lebih dari 250 orang tewas di arena pertunjukan musik di perbatasan Jalur Gaza, termasuk wanita asal Jerman yang teridentifikasi melalui video yang beredar dan telah dipastikan kebenarannya oleh orang tua korban. isr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU