Banyak Kelompok Tani Fiktif, DKPP Sumenep, Diminta untuk Kaji Ulang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Nov 2023 17:08 WIB

Banyak Kelompok Tani Fiktif, DKPP Sumenep, Diminta untuk Kaji Ulang

i

Ketua LSM Super Ahmad Zaini, saat ditemui reporter Surabaya pagi. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kab. Sumenep, diminta untuk melakukan pendataan kelompok Tani baru di bawah. Kata Ketua LSM Super,  Zaini kepada Surabaya pagi

Menurutnya, banyak aduan dari masyarakat terkait langkanya pendapatan pupuk bersubsidi dari pemerintah, langkanya pupuk dirasakan oleh masyarakat yang tidak masuk dalam anggota kelompok. Tegasnya

Baca Juga: Raibnya Bantuan Alsintan di Desa Tengedan, Kades, Gapoktandes, dan LSM Super Lakukan Gelar Materi Hukum

"Masyarakat mengadu kelangkaan pupuk, padahal sudah bergabung didalam kelompok Tani, tapi tetap sulit katanya, jadi saya merespon untuk melakukan survey ke bawah, untuk melakukan klarifikasi"

Namun, dikatakan zaini, ternyata di bawah itu tidak hanya kelangkaan pupuk saja, melainkan ada anggota kelompok Tani, tapi tidak mengetahui jika di struktur organisasi kelompoknya, ia menjabat sebagai sekretaris. Tudingnya

"Lucu kan, ada anggota kelompok, mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui kalau dirinya menjabat sebagai sekretaris dalam kelompok tersebut"

Baca Juga: Dalang Raibnya Bantuan Alsintan Adalah Kandidat Caleg dari Salah Satu Partai

Menariknya, kata Zaini, ada banyak kejanggalan di bawah, Gapoktandes tidak tahu kalau ada kelompok baru di desa, dan mengaku sudah terbit sertifikat baru dikasih tahu. Bahkan Gapoktandes tidak tahu jumlah kelompok yang ada.

Jadi, banyaknya temuan itu saya lakukan survey bersifat umum di beberapa titik kecamatan yang ada di Kab. Sumenep, makanya, saya hanya minta kinerja BPP dibawah untuk melakukan administrasi dan data yang valid mengenai kelompok dan RDK juga RDKK nya.

"Saya hanya meminta Dinas Proaktif untuk mengawal petani, jangan -jangan bantuan pupuk dan pendistribusiannya tidak tepat guna, sehingga berdampak kepada masyarakat petani yang benar membutuhkan"

Baca Juga: LSM Super: Pelaku Dibalik Penerimaan Bantuan Traktor di desa Tengedan Batu Putih akan Segera Diungkap

Dikatakan Zaini, hasil temuan di berbagai wilayah di kecamatan itu, akan dibawa kepada pak Kabid, dan pak Kadis, untuk kemudian kepada Bupati Kab. Sumenep. Sebab, kata Zaini, bantuan yang bersifat umum dan menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat harus diperjuangkan. Ungkapnya

Selain itu, Pihaknya akan terus mengawasi pendistribusian pupuk pada kelompok dengan tujuan untuk membantu dan mengupayakan kelompok tani mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi tersebut. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU