Cak Imin, Sindir Anak Presiden

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Des 2023 21:15 WIB

Cak Imin, Sindir Anak Presiden

i

Momen Cak Imin saat memberikan kuliah umum di Kampus IAI Al Muslim Aceh, pada Rabu (6/12/2023), bagian dari rangkaian kampanye pasangan AMIN untuk Pilpres 2024.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar Cak Imin, menyesal tak mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres saat usia muda. Ia memaklumi dirinya yang bukan anak presiden.

"Saya saja sudah agak menyesal, kenapa nggak nyapres sejak umur 25 tahun yang lalu, ya maklum bukan anaknya Presiden," tutur Cak Imin yang disambut dengan riuh saat kuliah umum di Kampus IAI Al Muslim Aceh, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Misteri Cak Imin, Tantang Khofifah

"Ya saya anaknya orang biasa, anaknya Kiai. Jadi ada cerita begini, negara lain di sana ada cerita, anak pejabat itu naik mobil ada lampu merah, lampunya lagi merah bukannya anak pejabat itu yang berhenti, lampu merahnya dibongkar supaya anak pejabat bisa jalan," sambungnya.

 

Sindir Aturan Hadapi Pejabat

Ia menyindir bagaimana suatu aturan bisa berbeda dengan ketentuannya jika seseorang memiliki jabatan.

"Jadi kalau ada peringatan untuk anak pejabat hati-hati, jangan dekat-dekat sumur, nanti jatuh. Dan buat anak pejabat bukannya dia minggir dari sumur, sumurnya yang dipindah," pungkasnya.

mengingatkan akan pentingnya kerja keras kepada anak muda. Ia menyampaikan semestinya masyarakat menilai seorang pemimpin dari rekam jejaknya.

Cak Imin mengatakan baik dirinya dan Anies Baswedan bisa dibuktikan dengan rekam jejak masa lalu.

 

Kami Punya Track Record

"Kalau kami nggak menang perubahan akan berat, kalau kami menang perubahan akan terwujud dengan cepat. Itu keyakinan kami karena apa? kami punya track record, orang jangan dilihat masa depannya, lihat juga masa lalunya," ujar Cak Imin dalam sambutannya, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Terima Putusan MK, Anies-Muhaimin Kompak: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

 

Anies Singgung Asam Folat

Calon presiden Anies Baswedan membahas tentang gizi yang mesti diberikan pada ibu hamil agar anak tidak stunting.

Anies bahkan menyinggung terkait asam folat yang seharusnya didapat dari tanaman, bukan dari bengkel.

Padahal, yang dimaksud Gibran sebenarnya adalah asam folat. Sementara asam sulfat adalah cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

 

Baca Juga: Perbedaan Jokowi dan Muhaimin, Peringati Hari Kartini

Butet Bandingkan Gibran-Mahfud

Seniman Butet Kartaradjasa menyindir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menurutnya tidak cukup pengalaman untuk menjadi seorang calon wakil presiden.

Butet membandingkan putra sulung Presiden Joko Widodo itu dengan bakal calon wakil presiden Mahfud MD yang ia anggap berpengalaman berkaca dari gelar yang dimiliki Mahfud.

Butet menuturkan, perdebatan antara Gibran dan Mahfud kelak akan sangat keren karena pengalaman yang dimiliki oleh Mahfud dan Gibran ia nilai tidak sebanding

Cak Imin mengajak anak muda untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Ia berharap anak muda bisa menggunakan energinya dengan positif.

"Mumpung muda pasti ada yang namanya energi lebih kuat, ini yang memiliki energi, percepatan dalam bergerak. Nah selagi tidak posisi passion, energi dan kecepatannya Anda miliki, jangan pernah sia-siakan kalau misal menjadi tua," katanya. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU