Jokowi Ditarik PAN, Ditawari Golkar, Pilih Keluarga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Des 2023 21:38 WIB

Jokowi Ditarik PAN, Ditawari Golkar, Pilih Keluarga

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Jokowi, saat ini jadi incaran PAN dan Golkar. Mau? Ternyata, Jokowi, memilih keluarga. Sebelum Partai Golkar menawari Jokowi gabung, Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan sudah menyebut Jokowi kini berpartai PAN dan tak lagi dengan partai lamanya PDI Perjuangan.

Kini gantian, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji. Sarmuji, mengatakan partainya terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika hendak keluar dari PDIP. Dia menjanjikan kenyamanan dan keteduhan kepada Jokowi.

Baca Juga: Manuver Gibran Mau Konsul ke Megawati, tapi Belum Komunikasi

"Ya ini andaikan saja andaikan kalau Pak Jokowi gerah di ruang yang satu di ruang yang lain itu penuh dengan keteduhan, karena beringin itu cabangnya banyak daunnya rindang kalau berlabuh di beringin dijamin akan ada keteduhan sejuk, dijamin itu," katanya kepada wartawan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

 

Keluarga Kita, Keluarga PAN

Atas ajakan PAN, Presiden Joko Widodo, bilang begini, "Ini partai PAN ini kan masuk koalisi pemerintah jadi PAN itu masuk ke keluarga kita. Kalau kita jadi keluarga PAN ya sama saja kan? PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN," ungkap Jokowi di Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Saat disinggung adanya sinyal gabung Jokowi ke Partai Golkar, Sarmuji tidak membeberkan secara detail. Termasuk soal kursi jabatan atau struktural di partai berlogo pohon beringin tersebut.

 

Akan Disambut Dengan Ramah

"Ya belum belum, tapi kalau di Golkar sejak awal masuk disambut dengan ramah penuh persahabatan dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri saya yakin pak Jokowi juga merasa nyaman di Golkar," ujarnya

Baca Juga: Kisah Politisi Fahri Hamzah: Dulu Caci Maki Jokowi, Kini Puja-puji

Ia pun membeberkan bahwa Jokowi sejatinya merupakan figur yang diterima dengan seluruh pihak, termasuk dengan partai politik. Bahkan, jika Jokowi hendak hengkang dari partai yang menaunginya saat ini yaitu PDIP, maka banyak partai politik yang bisa menerima.

"Satu lagi ingin tegaskan ya (pak Jokowi) diterima di semua khalayak termasuk di parpol jadi andaikan Pak Jokowi itu mau melangkahkan kakinya di titik manapun saya yakin banyak parpol yang menerima kehadiran beliau dengan tangan terbuka saya meyakini itu," ungkapnya.

 

Sudah Terjalin Ikatan

Kata dia, salah satu partai yang terbuka menerima Jokowi yakni Partai Golkar. Kata dia, partai pimpinan Airlangga Hartarto itu sudah terjalin ikatan dan kenyamanan dengan Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bikin Ilustrasi Naik MRT, Bareng Buruh

Dirinya melihat kondisi itu dari beragam agenda Partai Golkar yang dihadiri Jokowi. Jokowi seakan nyaman dan tidak cepat-cepat ingin meninggalkan tempat acara.

 

Seloroh Sekjen PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berseloroh biarkan nanti Zulhas menunjukkan KTA Jokowi tersebut. "Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya," kata Hasto usai safari politik dengan kader PDIP Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023).

Hasto menambahkan, pernyataan Zulhas itu justru untuk membantu pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun Hasto tidak menjelaskan maksud bantuan itu. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU