SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Malam tadi (18/12/2023) Rumah dinas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, di Jalan Ahmad Yani, Kota Ternate, dikabarkan digeledah oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membenarkan adanya OTT di Maluku Utara. "Barusan ada informasi dari staf yang membenarkan ada giat di Maluku utara," kata Alex, sapaan Alexander Marwata saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).
Baca Juga: Aset Sandra Dewi Bisa Disita, Penerima Pasif Kejahatan TPPU
Alex belum membeberkan identitas para pihak yang dibekuk dalam OTT tersebut. Alex juga belum mengungkap konstruksi perkara dan barang bukti yang disita. Hal ini lantaran para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif.
Datangi Rumdis Gubernur
Sekira pukul 19.00 WIT, beberapa tim KPK berada di rumdis tersebut. Tim KPK yang mendatangi rumah dinas Gubernur, berjumlah tiga orang. Mereka mengendarai mobil jenis Inova berwarna hitam
Sebelum, adanya informasi penggeledahan, sejumlah ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Malut disegel oleh KPK.
Salah satu ruangannya yang disegel menggunakan garis KPK ialah ruang Kadis Pendidikan Imran Yakub. Di situ tertulis, ruangan ini dalam pengawasan KPK
Dikutip dari halmaheranesia, Senin (18/12/2023) sore kemarin, diduga Abdul Gani Kasuba kena OTT pada Senin sore, di Hotel Bidakara Jakarta, Jalan Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sandra Dewi, Perjanjian Pisah Harta, Sebuah Strategi
“Iya, informasi itu betul,” ucap salah satu pejabat di lingkup Pemprov Malut yang enggan namanya disebutkan.
Empat Kantor di Segel
Sedangkan, dikutip dari sebuah koran lokal di Ternate memberitakan kurang lebih sebanyak 4 (empat) kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara disegel KPK.
Baca Juga: Rumah Mewah SYL, Disita dalam Kasus TPPU
Informasi yang diperoleh wartawan tersebut, disebutkan 4 kantor OPD tersebut, di antaranya Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kantor Dinas PUPR, sertaPengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Bappeda.
“Iya benar, tadi (kemarin, red) dari KPK ada datang. Mereka hanya berdua saja pakai mobil Inova warna hitam. Setelah geledah ruang Pak Kadis langsung pergi,” ujar salah staf Dikbud Malut, Senin (18/12/2023).
Hingga berita ini dipublikasi, kediaman Gubernur Maluku Utara terpantau seperti biasa, pintu kediaman tetap terbuka dan dijaga pihak Satpol-PP. Belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Bahkan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemperov Malut, Rahwan Suamba saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Sekadar informasi, KPK juga diketahui sudah menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Imran Yakub. Bahkan ruang kerjanya pun sudah disegel. jk/hlm/cr9/rmc
Editor : Moch Ilham