Home / Politik Pemerintahan : Awali Tahun, Bupati Mutasi 117 Pejabat

Jalan Rusak Jadi Sorotan, Posisi Kadis Bina Marga Malah Dikosongkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Jan 2024 18:07 WIB

Jalan Rusak Jadi Sorotan, Posisi Kadis Bina Marga Malah Dikosongkan

i

Bupati saat menyerahkan SK ke camat, di samping camat ada Eks Kepala Dinas PU Bina Marga yang digeser dalam mutasi kali ini. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Beberapa hari ini masyarakat terus menyuarakan agar jalan rusak di berbagai wilayah di Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan segera diperbaiki. Namun entah karena apa, posisi Kepala Dinas PU Bina Marga  malah dikosongkan oleh bupati Yuhronur Efendi dalam mutasi 117 pejabat yang digelar di Pendopo Lokatantra, Selasa, (9/1/2024).

Kepala Dinas PU Bina Marga sebelumnya Sujarwo, ST yang secara teknis langsung bertanggung jawab soal kerusakan dan pembangunan jalan mengagetkan diganti dalam mutasi awal tahun ini.

Baca Juga: Atasan dan Bawahan Ini Saling Berhadapan, "Partai" ASN Akhirnya Terbelah

Namun pergantian posisi Sujarwo secara great naik kelas, karena  Sujarwo digeser dari sebelumnya Kadis PU Bina Marga menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan, yang dulu bernama BAPPEDA, menggantikan Suyatmoko yang sudah pensiun beberapa bulan yang lalu.

Informasi yang didapat surabayapagi.com di internal Pemkab Lamongan menyebutkan, posisi Kepala Dinas PU Bina Marga kemungkinan akan di handle sementara oleh Edy Yunan Achmadi, karena dalam mutasi kali ini Yunan panggilan akrabnya juga digeser dan menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, posisi di Dinas Perkim dan Cipta Karya dijabat Fakhrudin Ali Fikri.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

"Ya secara garis komando, saya kira untuk urusan kelancaran di PU Bina Marga pak Yunan yang pas menghandle, karena posisinya Asisten Ekbang," aku salah satu orang dalam (ordal) Pemkab Lamongan yang namanya minta tidak dipublikasikan kepada surabayapagi.com.

Mengosongkan posisi PU Bina Marga kata sumber itu tentu ada sesuatu yang mungkin sudah direncanakan kedepannya, dengan menempatkan orang-orang bupati di tempat strategis. "Bisa juga setelah mutasi ke depan Pak Yunan ditempatkan di posisi secara definitif di PU Bina Marga," ungkapnya.

Sementara itu, bupati dalam kesempatan itu mengungkapkan Rotasi atau mutasi jabatan di lingkungan Pemerintahan merupakan suatu budaya. Maka dari itu kita harus adaptif dalam segala hal yang positif. "Kita juga perlu tingkatkan kolaborasi kita karena untuk mewujudkan kejayaan Lamongan ini bersifat kerja tim, timnya ialah kita semua. Kinerja dan kapasitas kita harus dimaksimalkan lagi, terlebih untuk menyongsong Indonesia emas 2045," tutur Bupati.

Baca Juga: 16 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kediri Dimutasi

Selanjutnya orang nomor 1 di Kota Soto itu mengajak PNS untuk melakukan akselerasi realisasi 11 program prioritas. Karena dengan percepatan penuntasan program, dipastikan akan membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat Lamongan.

Dari 117 PNS yang dimutasi, 8 diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan tinggi pratama dan 109 Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU