Beri Dukungan Penuh Untuk Prabowo-Gibran, Komit'ITS Ajak Relawan Joget Gemoy

author Redaksi

- Pewarta

Minggu, 28 Jan 2024 17:03 WIB

Beri Dukungan Penuh Untuk Prabowo-Gibran, Komit'ITS Ajak Relawan Joget Gemoy

SurabayaPagi, Surabaya - Komunitas Teknokrat Sinergi untuk Indonesia Maju (Komit'ITS) 08 menggelar acara Gebyar Gemoy Suroboyo untuk Indonesia Maju, Minggu (28/1/2024).

 

Baca Juga: Ahmad Dhani, Diplot Gerindra Maju Pilwali Surabaya 2024

Acara ini digelar guna memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut dua, Prabowo-Gibran.

 

Ketua Umum Komit'ITS 08 Ir Made Suryadana, mengatakan bahwa komunitas tersebut siap memberikan sumbangan pemikiran kepada pasangan Prabowo-Gibran terutama dalam bidang teknologi.

 

"Komit'ITS tetap memilih Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024," tegasnya.

 

Menurut Made, Komit'ITS tidak seperti komunitas relawan pengumpulan massa pada umumnya. Namun, mereka bergerak untuk memberikan pemikiran dan saran kepada pemimpin ke depan.

 

"Kita titipkan kepada Bapak Prabowo-Gibran," tegasnya.

 

Anggota Komit'ITS merupakan para teknokrat. Mereka pernah menempuh pendidikan di bidang teknologi. Termasuk di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

 

"Kita ingin memajukan Indonesia ini dengan segala macam keterlibatan teknologi di dalam pengambilan berbagai macam keputusan atau kebijakan pemerintah ke depan," jelas Made.

 

Aspirasi yang telah disampaikan kepada Capres-Cawapres Prabowo-Gibran antara lain meliputi teknologi maritim tol laut yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

 

Made mengatakan, pembangunan tol laut sampai sekarang memang belum maksimal.

 

"Nah, ini tugasnya Komit'ITS untuk memberikan masukan apa yang harus dilakukan agar ini maksimal," katanya.

 

Kemudian juga sektor otomotif. Made berharap Indonesia memiliki produk mandiri seperti negara lain.

 

Baca Juga: Bayu Airlangga Calon Walikota Surabaya, Gerindra Dekati Golkar

"Kita harus punya motor sendiri buatan Indonesia, masa kita kalah sama negara tetangga, semua teknologinya seperti ITS," kata Made yang jebolan ITS ini didampingi Ketua Komit'ITS Jatim Reni Widya Lestari.

 

Maka, Komit'ITS terpanggil untuk memastikan kebijakan pemerintah ke depan agar tidak melupakan teknologi sebagai wujud kemandirian bangsa. Begitu pula pada teknologi pertanian. Sementara semua teknologi ini sudah lama dibuat oleh ITS sebagai perguruan tinggi anak bangsa.

 

Pada momen yang sama, Hendy Setiono turut menambahkan bahwa ia sangat senang menerima dukungan Komit'ITS.

 

Hendy tak memungkiri jika sebelumnya banyak sekali akademisi yang mendukung Paslon sebelah. Tetapi, dukungan komunitas teknokrat kali ini menunjukkan komitmen positif para teknokrat dalam hilirisasi teknologi.

 

"Tentu ini menjadi program unggulan dari Prabowo-Gibran terkait hilirisasi dan digitalisasi UMKM sehingga teknologi inilah yang kita kedepankan sebagai acuan dari pengembangan Program Indonesia Maju," sambungnya.

 

Hendy juga berharap target kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim di atas 50 persen.

 

Baca Juga: Satukan Semangat, Gerindra dan PSI Jemput Bola Pada Pilkada Surabaya

"Harapan kami semuanya Pemilu bisa berlangsung satu putaran sampai 14 Februari besok," tandasnya.

 

Ini, kata Hendy, dibuktikan dengan keterlibatan Khofifah secara langsung dalam tim kampanye nasional.

 

"Bu Khofifah mengomando dan masuk jaringan TKN untuk memenangkan Wilayah Jatim untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran," kata dia.

 

Keterlibatan Khofifah juga dinilai telah mendongkrak suara sangat signifikan. Antara lain seperti di Wilayah Tapal Kuda dan Madura yang sebelumnya didominasi oleh Paslon lain.

 

"Turunnya Bu Khofifah berhasil menggeser dominasi tersebut dan hasil survei menunjukkan bergeser ke 02 dengan nilai angka survei di atas 50 persen," ungkap Hendy.

 

Diketahui, Komit'ITS menggelar acara konsolidasi akbar di DBL Surabaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Acara tersebut turut menghadirkan band rock legendaris Power Metal. Byb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU