Mahfud Md, Pamit Sempat Guyonan dengan Jokowi

author Redaksi

- Pewarta

Kamis, 01 Feb 2024 17:38 WIB

Mahfud Md, Pamit Sempat Guyonan dengan Jokowi

i

Mahfud MD saat konferensi pers usai menyatakan mundur sebagai Menko Polhukam dan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara.

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menko Polhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis sore (1/2/2024). Mahfud mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Jokowi.

"Sehingga saya secara resmi dan dengan enuh hormat hari ini nyatakan surat menyatakan minta atau mohon berhenti," kata Mahfud dalam konferensi pers di Istana.

Baca Juga: Mahfud Md, Pamit ke Jokowi Secara Kekeluargaan

Mahfud didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia mengaku surat pengunduran dirinya sudah diterima oleh Jokowi.

"Ketiga saya mohon maaf ke beliau kalau ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik," ujarnya.

Mahfud, konferensi pers, mengatakan saat bertemu presiden, ia sempat guyunan. "Suasana cair, tidak ada ketegangan," jelas calon wakil presiden nomor urut 3.

 

Optimisme PDIP Satu Putaran
PDIP optimistis paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md bisa menang satu putaran. Terakhir paslon ini mendapat dukungan yang masif.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut sentimen positif terhadap paslon 03 mencapai 72%. Artinya, sentimen positif Ganjar yang mencapai 72% server of voice di seluruh platform media sosial, diakumulasikan sudah mencapai 48%. Dibandingkan dengan paslon yang lain, sentimen negatifnya cukup besar.

Baca Juga: PDIP Harap Prabowo ikut Mundur, Gerindra tak Mau

"Secara akumulatif itu sudah mencapai 48% bersama dengan Prof Mahfud. Kemudian dibandingkan yang lain itu, sentimen negatifnya begitu besar," kata Hasto saat jumpa pers di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

 

Penggunaan Kekuasaan Berlebih
Menurut Hasto semakin banyak kekuasaan yang dipakai, maka akan semakin tinggi sentimen positif kepada Ganjar-Mahfud. Dia menyebut penggunaan kekuasaan berlebih bisa meningkatkan sentimen positif paslon tersebut.

Semakin banyak kekuasaan yang dipakai untuk menyakiti rakyat, semakin tinggi dari kerja Mahfud. Semakin tinggi sentimen positif dari Ganjar-Mahfud. Jadi situasi sekarang terbalik akibat penggunaan kekuasaan yang berlebihan dan berhadapan dengan rakyat itu sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: PDIP Harap Prabowo ikut Mundur, Kayak Mahfud

 

Elektabilitas Pasang Calon No 2
Charta Politika merilis survei terbaru, salah satunya elektabilitas 3 pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung di Pemilu 2024.

Survei menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya.Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka.

Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah. (erc/jk/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU