Revitalisasi Terminal Leuwipanjang Rp 70 M Ubah Stigma Kumuh, Jokowi: Keren Banget

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Feb 2024 10:23 WIB

Revitalisasi Terminal Leuwipanjang Rp 70 M Ubah Stigma Kumuh, Jokowi: Keren Banget

i

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat meresmikan Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Sabtu 3 Februari 2024. SP/ BND

SURABAYAAGI.com, Bandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Terminal Tipe A Leuwipanjang, Kota Bandung secara langsung yang juga bersamaan dengan Terminal Tipe A Banjar di Kota Banjar, Jawa Barat secara daring, Sabtu (03/02/2024). 

Revitalisasi ini merupakan program modernisasi guna mengubah stigma terminal bus yang selama ini terkesan tak terurus atau kumuh. Namun, revitalisasi Terminal Leuwipanjang yang menelan anggaran Rp 70 miliar menghapus persepsi tersebut.

Baca Juga: Jokowi Puji Prabowo, Apa Ada News Valuenya

"Terminal bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataannya yang ada di lapangan kumuh, tidak rapi, kotor, banyak premannya. Itu persepsi. Kalau kita lihat pada hari ini, terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung dengan anggaran Rp 70 miliar, keren banget," ungkap dia, dikutip (04/02/2024).

Jokowi berharap, dengan semakin mudahnya akses transportasi publik, masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi. Sehingga, masalah kemacetan di jalan raya dapat teratasi dan menurun.

"Karena macet, contoh saja di Jakarta dan Jabodetabek. Setahun kita kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet. Hampir di semua kota kemacetan itu sudah terasa semuanya," keluhnya.

Baca Juga: Serangan Ulat Bulu Merajalela di Sekolahan, BPBD Kota Madiun Mulai Semprotkan Insektisida

Disisi lain, Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar yang masuk kategori A telah direvitalisasi merupakan contoh baik dan produktif, sehingga diharapkan adanya revitalisasi kedua terminal itu dapat memberikan manfaat bagi para masyarakat.

"Semoga Terminal Leuwi Panjang dan Terminal Banjar di Provinsi Jawa Barat bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota yang lain atau di dalam kota," imbuh Jokowi. 

Selain itu, Terminal Leuwipanjang memiliki layanan samsat dan yang pertama di Indonesia. Budi memastikan terus mendorong angkutan massal perkotaan lainnya.

Baca Juga: Miris, Siswi SMA Diperkosa Bergilir Kemudian Dibunuh dan Dibuang di Sungai Jombang

Armada bus di Terminal Leuwipanjang mencapai 657 bus dengan kapasitas penumpang mencapai 5.260 orang. Sedangkan Terminal Banjar memiliki luas 22.206 meter persegi dengan 243 bus dapat memuat kapasitas penumpang 317 orang per hari.

Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Jokowi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersyukur RI 1 bisa mendapatkan waktu untuk meresmikan dua terminal bus tipe a secara bersamaan, yakni Leuwi Panjang dan Banjar. bnd-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU