Sambangi Pedagang Simohilir, BHS Sampaikan Bahan Untuk Program Makan Gratis Harus Dari Pasar Tradisional

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 07 Feb 2024 13:46 WIB

Sambangi Pedagang Simohilir, BHS Sampaikan Bahan Untuk Program Makan Gratis Harus Dari Pasar Tradisional

SurabayaPagi, Surabaya - Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Dapil Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) kembali menyapa pedagang dengan blusukan di Pasar Simohilir, Jl. Simomulyo Baru, Surabaya, Rabu (7/2/2024).

Dalam kunjungannya, BHS menyoroti infrastruktur pasar yang digunakan oleh warga sekitar sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Bagi-bagi Jatah Menteri, Sikap Gerindra Wajar Nasdem dan PKB di Kabinet

Beberapa bagian pasar yang tampak kurang memadai serta seringnya banjir ketika musim hujan dan beberapa bagian atap yang bocor juga dikeluhkan oleh pedagang.

Hal ini membuat sebagian pedagang lebih memilih berjualan di luar area pasar, sehingga membuat beberapa ruas jalan terpakai.

"Yang terpenting ialah kondisi pasar, karena secara infrastruktur banyak yang bocor dan banjir, ini perlu adanya pembenahan," ujar BHS. 

Selain infrastruktur pasar, BHS juga menyayangkan kondisi tiga unit Apar yang sudah kadaluwarsa sejak 2016 dan belum pernah diisi kembali.

"Ini bahaya, saya akan pinjamkan dua alat pemadam sambil menunggu 3 Apart yang akan diisi oleh pemerintah," kata BHS. 

Baca Juga: Gerindra Galau dengan Manuver Megawati

BHS juga memberikan edukasi keselamatan pedagang dan konsumen dari bahaya jika terjadi amukan si jago merah.

"Saya sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, saya berkewajiban melindungi para pedagang dan konsumen yang ada di pasar. Saya tidak mau para pedagang dikorbankan, karena pasar merupakan tempat ekonomi kerakyatan yang wajib dilindungi," ungkap BHS. 

Pada kesempatan ini, BHS juga melihat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan, terutama di sektor beras dan ayam. 

"Saya harapkan, Harga bahan pokok terutama beras dapat turun setelah pemilu nanti, karena kenaikan harga bohong pokok tersebut dapat memberatkan masyarakat," ujarnya. 

Baca Juga: Rahmad Muhajirin Hingga Ahmad Dhani Ramaikan Bursa Pilwali Surabaya 2024

BHS menyebut, sebelas komoditas bahan pokok, harus dilindungi oleh pemerintah. Pemerintah harus hadir, sehingga kenaikan harga bahan pokok tidak terjadi.

BHS juga menyampaikan bahwa jika program makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, bahannya itu harus dibeli dari pasar tradisional.

"Dengan begitu, pasar tradisional kita akan ramai, dan naik sekitar lima kali lipat," tandasnya. Byb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU