Komisi B Apresiasi Pembangunan Ekonomi Era Gubernur Khofifah

author Riko Abdiono

- Pewarta

Minggu, 11 Feb 2024 20:08 WIB

Komisi B Apresiasi Pembangunan Ekonomi Era Gubernur Khofifah

i

Anggota Komisi B Agus Dono Wibawanto

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kepemimpinan Gubernur Khofifah - Wakil Gubernur Emil Dardak dinilai berhasil membawa peningkatan perekonomian Jawa Timur di tahun 2023. Bahkan, di tahun 2024  pertumbuhan ekonomi juga diharapkan lebih inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Sehingga cukup dirasakan di berbagai sektor ekonomi.

Hal ini disampaikan Anggota komisi B DPRD Jawa Timur, Agus Dono Wibawanto. Menurutnya, ketika Perekonomian makin tumbuh, tentu makin memberikan tetesan kesejahteraan di Masyarakat. “Saat ini, ketika pembangunan perekonominan makin tumbuh akan makin mengurangi pengangguran, serta berdampak penurunan kemiskinan, stunting menurun, dan pendidikan membaik,” kata Agus Dono, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Komisi E Dorong KONI Jatim Segera Ajukan Anggaran PON XII Aceh

Menurut pria asal Malang ini, kemajuan pembangunan ekonomi tahun 2023 tentu sangat mempengaruhi pencapaian target di tahun 2024. Karena Pertumbuhan ekonomi  ini berbanding lurus dengan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. “Terbukti Kemiskinan ekstrem turun drastis dari tahun 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen per Maret 2023,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Begitupula dengan Indeks Pembangunan Manusia di Jatim. Per 1 Desember 2023, IPM Jatim tercatat 74,65, meningkat 3,15 persen selama periode 2019 - 2023.

Baca Juga: Komisi B Desak Dinas Pertanian Jatim Maksimalkan Kualitas dan Fungsi UPT Hortikultura di Batu

Agus Dono yang dalam pemilu 2024 ini maju Caleg DPR RI ini menambahkan, sangat optimistis karena Jawa Timur sejak 2020 telah menjadi lumbung pangan nasional. Produksi padi Jawa Timur merupakan yang tertinggi di antara provinsi lainnya sejak 2020-2023. “Ketika beras yang dihasilkan mampu memenuhi standar premium tentu harganya akan ikut membaik. Sehingga berdampak pula pada kesejahteraan para petani,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Jawa Timur pada triwulan III 2023 tumbuh sebesar 1,79 persen yang merupakan tertinggi di antara provinsi lain di Pulau Jawa. Jawa Timur juga menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia sebesar 14,6 persen. Serta penyumbang perekonomian terbesar kedua pula di Pulau Jawa dengan persentase 25,56 persen.

Baca Juga: Ketua Komisi B Usulkan PKL Jl KH Mas Mansyur Bisa Berjalan hingga Selesai Bulan Ramadhan

Tak hanya itu, berdasarkan data BPS, capaian IPM 2023 Jatim di atas rata-rata nasional yang tercatat 74,39. IPM Jawa Timur juga di atas capaian IPM provinsi besar lainnya di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat (74,24) dan Jawa Tengah (73,39). rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU