SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Mulai Rabu tadi (21/2) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Agus menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang digeser Jokowi menjadi Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).
Baca Juga: Franz Magnis: Presiden Gunakan Kekuasaannya Untungkan Beberapa Pihak, Sama Seperti Mafia
Pelantikan digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2024).
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyebut Jawa Timur menduduki rangking kedua mafia tanah di Indonesia.
Ini isyarat AHY, mesti lanjutkan berantas mafia tanah di Jatim. Urutan pertama di Riau.
Baca Juga: Presiden tak Beri Arahan Kepada 4 Menteri dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK
Pernyataan itu disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Satgas Anti Mafia Tanah Jawa Timur di kantor Kanwil Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur di Surabaya, Rabu (31/1/2024) lalu.
Hadi menyebut ada empat tindak pidana pertanahan yang dilakukan oleh kelompok mafia tanah di Jatim telah diselesaikan.
Total risiko kerugian yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 792.440.882.000.
Baca Juga: Jokowi tak Mau Berkomentar Dituding Intervensi Dibalik Pencalonan Gibran
Dalam kasus tersebut, penegak hukum telah menetapkan 15 orang tersangka.
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, berkat sinergi Satgas Mafia Tanah dari semua unsur, yaitu kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, dan Kejaksaan.
"Ini bukti bahwa jika ego sektoral dihilangkan maka yang senang adalah masyarakat bawah," jelas Hadi. jk/rmc
Editor : Raditya Mohammer Khadaffi