Jatim Komitmen Tingkatkan SDM di Sektor Kelautan dan Perikanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Feb 2024 19:48 WIB

Jatim Komitmen Tingkatkan SDM di Sektor Kelautan dan Perikanan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), di Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (20/2/2024).

Rakernis BPPSDMKP ini, menurut Adhy Karyono, merupakan forum yang bisa meningkatkan kapasitas SDM di lingkup kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Upgrade SDM Demi Ekonomi Indonesia Jadi Lebih Baik

Ia berharap, organisasi perangkat daerah Jatim yang membidangi bisa segera melakukan sinkronisasi program-programnya dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan direalisasikan tahun 2024 dan perencanaan tahun 2025.

"Forum yang sangat strategis untuk menyelaraskan perencanaan program dan kegiatan, guna tersedianya sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga menyampaikan komitmen Jatim untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan.

Menurutnya, SDM kelautan dan perikanan yang unggul akan berkontribusi besar dalam mewujudkan ekonomi biru yang kuat untuk Indonesia sejahtera.

"Dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan kompeten, ini kami sangat setuju, kami sedang membangun bagaimana peningkatan kapasitas SDM setiap program salah satunya sektor yang paling memang membutuhkan adalah sektor Kelautan dan Perikanan," katanya.

Pj Gubernur Adhy menambahkan, Jawa Timur memiliki SDM di sektor kelautan dan perikanan di antaranya 222.780 nelayan, 262.383 pembudidaya ikan, 6.613 petambak garam, 9.241 pengolah ikan dan 19.120 pemasar produk hasil perikanan.

Baca Juga: KEK JIIPE Butuh 200 Ribu Tenaga Kerja, Pemprov Jatim Siapkan SDM Terbaik

SDM yang ada tersebut, sambung Adhy, harus didukung dengan peningkatan kapasitas masing-masing SDM-nya. Sehingga nantinya, hasil yang didapatkan akan lebih maksimal.

"Kami berkomitmen untuk bekerja bagaimana menjaga supaya SDM unggul ekonomi biru untuk Indonesia sejahtera dapat terwujud, insya Allah Jawa timur akan komitmen untuk bisa meningkatkan program-program di bidang perikanan dan kelautan," ungkap dia.

Di sisi lain, Pj Gubernur Adhy menuturkan, bahwa Jawa Timur memiliki banyak potensi yang sangat mendukung terlaksananya ekonomi biru di Indonesia. Karena, diketahui Jawa Timur memiliki garis pantai sepanjang 3.543,54 km dengan pengelolaan wilayah laut 5,2 juta hektare yang melewati 22 kabupaten/kota.

Selain itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan produksi perikanan tangkap sebesar 609.685,85 ton, produksi perikanan budidaya sebesar 1.359.934,91 ton, produksi garam tertinggi secara nasional yang mencapai 847.011,33 ton serta provinsi dengan volume ekspor perikanan tertinggi nasional mencapai 361.356,91 ton.

Baca Juga: Jokowi: Semua Negara Saling Berebut Investasi dan Teknologi

"Kami juga akan mempertahankan dan meningkatkan prestasi secara nasional yang mungkin di urutan ketiga besar, kami bisa naik keurutan kedua dan pertama," tutur Adhy optimis.

Di akhir, Pj Gubernur Adhy menekankan, bahwa Jawa Timur berkomitmen untuk ikut serta menjalankan ekonomi biru dengan berbagai program yang menyasar SDM maupun peningkatan hasil produksinya. Menurutnya, hal ini telah diprogramkan dan masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"RKPD-nya sudah terlihat bagaimana sektor kelautan, termasuk industri wisata sektor kelautan sudah termaktub di dalamnya.Mohon dukungan dan support-nya sehingga semuanya bisa sinkron," tutupnya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU