Beras SPHP Muncul Kembali di Pasar Tradisional dan Retail Modern

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Kamis, 22 Feb 2024 17:40 WIB

Beras SPHP Muncul Kembali di Pasar Tradisional dan Retail Modern

i

Beras medium SPHP tersedia beberapa lokasi TPID dan retail modern, seperti di Transmart A.Yani Surabaya. SP/AINI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Peredaran beras medium stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) terpantau sudah tersedia di beberapa pasar tradisional maupun retail modern.

Meski sempat terjadi kepanikan masyarakat terkait lonjakan harga dan kelangkaan barang, hari ini, Kamis, (22/2/2024) terpantau beras medium SPHP sudah digelontorkan kembali oleh BULOG.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Pimpinan Perum BULOG Kanwil Jatim, Ermin Tora, menyampaikan bahwa stok beras medium di Jawa Timur (Jatim) saat ini mencapai 150 ribu ton dan dipastikan cukup untuk ramadhan maupun Idul Fitri 2024 mendatang.

"Stok kita saat ini ada 150 ribu ton dan masih akan nambah dalam waktu dekat sekitar 100 ribu ton dan akan tambah terus. Dan stok kita ini sangat cukup utamanya untuk bulan puasa dan lebaran itu sangat cukup untuk di Jatim," kata Ermin, ketika ditemui Surabaya Pagi secara langsung di kantornya Jalan A.Yani, Surabaya, Kamis siang, (22/2/2024).

Ermin juga membeberkan bahwa saat ini Bulog Jatim juga mampu mencukupi atau turut mendiskusikan beras ke beberapa wilayah Indonesia Timur.

"Bahkan kita bisa mampu untuk memenuhi kebutuhan Bulog yg ada di luar Jatim seperti yg ada di Kalimantan, Papua, kemudian, Maluku termasuk juga NTT kita masih bisa bantu penuhi kebutuhan mereka dari stok yg ada. Jadi saya rasa stok saat ini masih cukup," ujarnya.

Kendati demikian, Ermin berharap warga Jatim tidak perlu panik terhadap stok beras. Dimana sempat terjadi beberapa waktu lalu menjelang pemilu silam.

"Kita (sudah) mendistribusikan beras sphp ini ke ritel modern baik lokal maupun nasional. Untuk ritel modern yg sudah kita pasok seperti ke Transmart, kita pasok juga ke Indomaret kemudian juga ke Alfamidi, Alfamart, kemudian ada juga Superindo, ada juga Indo Grosir, itu kita sudah pasok sehingga itu lewat retail modern," jelas orang nomor satu di lingkungan BULOG Jatim ini.

Tak hanya itu, beras medium SPHP sudah di distribusikan ke pasar tradisional, yang bisa didapat di kios-kios Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se Jawa Timur.

"Kita kerjasama dengan pemda untuk di pasar tradisional untuk kita buka kios TPID ini. Alhamdulillah hampir setiap kota/kabupaten membuka kios TPID," ungkapnya.

Lanjut Ermin, kalau di Surabaya sendiri, TPID ada dibeberapa pasar antara lain, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng Baru, Pasar Tambahrejo, Pasar Dukuh Menanggal, dan lainnya.

Baca Juga: Disperindag Kabupaten Pasuruan Pantau Penyaluran Beras SPHP

Sementara itu, hasil pantauan langsung Surabaya Pagi di lapangan, toko Pangan Kita di A.Yani yang berada satu komplek dengan kantor BULOG Jatim sempat dipenuhi warga yang ingin membeli beras SPHP.

Dengan sigap, pegawai BULOG langsung memberikan nomor urut agar bisa berjalan dengan tertib dan tidak ada penumpukan massa.

Pada kesempatan itu, Ermin juga turut meninjau langsung dan berharap kedepan tidak masyarakat dapat memperoleh beras di pasar atau retail modern terdekat. Agar tidak terjadi penumpukan warga secara signifikan.

"Kita berharap dengan banyaknya titik ini. Titik baik di pasar kemudian rumah pangan kita, di masyarakat kemudian di ritel modern harusnya masyarakat lebih mudah mendapatkan beras di sekitar lokasi mereka," harap Ermin.

Serta untuk mengantisipasi penumpukan kembali, pihaknya berupaya semakin memperbanyak distribusi.

"Harusnya masyarakat tidak perlu ada antre karena kami akan terus memperbanyak outlet-outlet untuk pelayanan dan jangan khawatir karena stok kami sangat cukup untuk itu. Itu yg kami lakukan untuk memperbanyak untuk beras medium," terang Ermin.

Baca Juga: Keberadaan Beras SPHP di Jombang Dinilai 'Matikan' Pedagang dan Petani Lokal

Disisi lain, Danni warga Ngagel Rejo, salah satu pembeli beras SPHP di toko Pangan Kita milik Bulog itu, mengaku sebelumnya dapat informasi dari teman beras murah dari temannya. Serta hari ini, ia kebetulan lewat.

"Dapat info dari teman, kalau disini ada beras murah (SPHP). Dan kebetulan tadi lewat jadi langsung beli. Alhamdulillah ini tadi tidak antri," ujarnya, yang kebetulan datang ke lokasi pukul 13.40 WIB.

Ia juga membeberkan, jika mendapat harga beras sesuai HET yakni Rp54.500. Selain itu, Dani juga belum tahu kalau ternyata di beberapa pasar sudah tersedia beras SPHP.

"Belum tau, mungkin nanti saya coba beli di pasar," pungkasnya.

Sekedar informasi, Berdasarkan data dari siskaperbapo pemprov Jatim,  rata-rata harga beras medium di Jawa Timur per 22 Februari 2024 Rp 11.907 per kg dengan harga tertinggi mencapai Rp 14.650 per kg. Sedangkan harga beras premium rata-rata mencapai Rp 15.187 per kg, dengan harga tertinggi mencapai Rp 16.500 per kg. Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU