Home / Politik Pemerintahan : Monev IID dan IPKD Kota Mojokerto 2024

Pj Wali Kota Ali Kuncoro Beberkan Strategi Pertahankan Gelar Juara IGA

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 10:10 WIB

Pj Wali Kota Ali Kuncoro Beberkan Strategi Pertahankan Gelar Juara IGA

i

Pj Wali Kota saat membuka monev IID fan IPKD Kota Mojokerto

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk getol meningkatkan inovasi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Langsung Proses Pemadaman Kebakaran RS Gatoel

Upaya ini guna mempertahankan Kota Mojokerto sebagai juara Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2023.

"Kalau dulu targetnya, one OPD one inovation, sekarang harus di ubah menjadi one OPD more than one inovation," ungkap Pj Wali Kota saat membuka Monev Indeks Inovasi Daerah (IID) serta Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (28/2/2024).

Mas Pj menyebut, nilai indeks inovasi daerah (IID) Kota Mojokerto terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2021 sebesar 62,3, tahun 2022 naik menjadi 70,78 dan tahun 2023 naik lagi menjadi 84,46.

"Pun demikian dengan IPKD, tahun 2023 predikat kita melejit menjadi B, padahal tahun 2022 sempat tereliminasi karena ketidak cukupan data. Tahun depan predikatnya harus naik menjadi A," tegasnya.

Masih kata Mas Pj, untuk mempertahankan capaian IGA, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Diantaranya, mendaftarkan inovasi yang dimiliki sebanyak-banyaknya dan meningkatkan nilai kematangan dari masing-masing inovasi tersebut.

Baca Juga: Serahkan Bansos Tukang Becak- Lansia, Mas Pj Ali Kuncoro: Semoga Bermanfaat dan Kurangi Beban

"Selain itu, juga butuh peran aktif dari perangkat daerah serta  meningkatkan kerjasama dengan daerah lain. Intinya untuk tetap mempertahankan capaian ini, kita  harus berlari cepat," cetusnya.

Ke depan Mas Pj menegaskan bahwa inovasi demi inovasi akan terus dilahirkan dari Kota Mojokerto. Tak hanya menciptakan inovasi baru tapi implementasi inovasi akan dikedepankan sehingga bisa berdampak signifikan dalam penyelesaian masalah.

"Kita harus tetap menjadi lokomotif pelopor inovasi daerah," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan jumlah inovasi Kota Mojokerto terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Baca Juga: Serius Wujudkan Pemerintahan Inklusif, Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Musrenbang Kelompok Rentan

"Tahun 2021 sebanyak 27 inovasi, tahun 2022 naik lagi menjadi 53 inovasi dan tahun 2023 jumlahnya melejit menjadi 176 inovasi. Ini artinya semangat seluruh jajaran OPD Pemkot Mojokerto selalu bertambah dan meningkat," tegasnya.

Sekedar informasi, monev IID dan IPKD yang digelar oleh Bappeda Litbang Kota Mojokerto menghadirkan nara sumber Kepala Badan Strategi Penguatan Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Yusharyo Huntoyungo. Acara di ikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto. Dwi

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU