Bocah Cerebral Palsy Ditelantarkan Orang Tua, Dinsos Jatim Turun Tangan

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Jumat, 01 Mar 2024 14:17 WIB

Bocah Cerebral Palsy Ditelantarkan Orang Tua, Dinsos Jatim Turun Tangan

i

Tim Jatim Social Care (JSC) berhasil mengevakuasi bocah cerebral palsy yang ditelantarkan oleh orang tuanya di Gresik. SP/ Dinsos Jatim

SURABAYAPAGI.com Surabaya - Seorang anak penderita cerebral palsy, Debby Putri Rahayu, asal Gresik sengaja ditinggalkan atau ditelantarkan oleh orang tua kandungnya. Kini, telah diambil alih oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur.

Diketahui, gadis kecil berusia 10 tahun itu dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik sejak Jumat (23/02/2024) lalu. Sehari setelah si anak penerima perawatan di rumah sakit, sang ayah pergi tanpa sepengetahuan petugas. Sedangkan, Ibu kandungnya telah meninggalkannya sejak dua tahun lalu.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Mendapatkan kabar tersebut, pada Selasa (27/02/2024) tim Jatim Social Care (JSC) dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur gerak cepat langsung terjun ke lokasi. Kemudian mengevakuasi gadis tersebut, dengan merujuk ke RSJ Menur Surabaya agar segera  mendapatkan perawatan insentif. 

Dalam perjalanannya, Debby didampingi petugas JSC Dinsos Jatim dan Dinsos Kabupaten Gresik. Sesampainya disana, ia mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.

"Dari hasil pemeriksaan awal, ananda Debby didiagnosis menderita gizi buruk. Pihak RSJ Menur akan fokus pada perbaikan gizi terlebih dahulu," Kata Restu Novi Widiani, Kepala Dinsos Jatim, dari keterangannya yang diterima Surabaya Pagi, Jumat (01/03/2024).

Lanjut Novi, rencananya Debby akan dirawat di RSJ Menur selama seminggu. Jika kondisinya tidak membaik, masa perawatannya akan ditambah.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Setelah kondisinya membaik, kami akan merawat ananda Debby di salah satu UPT Dinsos Jatim," papar Orang nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim ini.

Dalam hal ini pihaknya masih mempertimbangkan dua UPT yang akan dipilih, yakni UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Pasuruan dan UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo.

"Masih kita kaji lagi, apakah nanti ananda Debby akan dirawat UPT RSBD Pasuruan atau UPT PPSAB Sidoarjo. Dilihat lagi nanti perkembangannya," tandas Novi.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono AKS MAP mengapresiasi pelayanan JSC kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

Tak hanya itu, ia pun kagum dengan semangat kolaborasi dan rembug nyekrup antara Dinsos Jatim dan RSJ Menur Surabaya dalam menangani permasalahan yang dialami Debby.

"Rembug nyekrup dan kolaborasi yang dibudayakan sejak era Gubernur Khofifah harus terus dilestarikan, karena dalam menangani permasalahan sosial yang begitu kompleks, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak," pungkasnya. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU