Pasokan Minyak Dunia Makin Terbatas, Menteri ESDM Gaungkan Hemat Energi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Mar 2024 10:23 WIB

Pasokan Minyak Dunia Makin Terbatas, Menteri ESDM Gaungkan Hemat Energi

i

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sejumlah tantangan pada pasokan komoditas minyak dunia semakin terbatas, mengingat situasi global yang juga belum stabil, sehingga tantangan tersebut dapat mempengaruhi stok dan harga di tingkat global.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengingatkan bahwa saat ini konflik global belum berakhir. Negara produsen minyak dunia disebut masih melakukan pengendalian terhadap kuota-kuota produksi sehingga harganya sekarang berada di atas US$ 80 per barel, dari sebelumnya antara US$ 65-70 per barel.

Baca Juga: Program Rice Cooker Gratis Dibagikan Mulai November

Sedangkan, saat ini Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan cadangan minyak dan gas bumi. Selain itu, upaya ketersediaan pasokan BBM untuk masyarakat perlu distabilkan disamping penggunaan BBM yang seperlunya.

"Agar kestabilan pasokan tetap terjaga, kita perlu menggaungkan kepada masyarakat untuk melakukan penghematan energi. Jangan gunakan energi apabila tidak perlu, karena kita juga sulit mendapatkannya," kata Arifin, Senin (04/03/2024).

"Jadi ini yang perlu kita saling dukung. Pemerintah akan menjaga harga. Di lain sisi, masyarakat juga kita minta untuk melakukan penyelamatan energi," ungkapnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Dorong Jatim Masifkan Konversi Motor Listrik

Tak hanya itu, upaya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait guna mendongkrak tambahan produksi terus dilakukan pada lapangan-lapangan migas yang sudah ada. Serta masih berpotensi menghasilkan produksi tambahan seperti di Blok Rokan, Lapangan Migas Cepu, Masela dan Lapangan Train Tangguh 3.

"Upaya-upaya untuk menahan laju penurunan produksi sudah kita lakukan. Sekarang malah kita sudah akan melangkah lebih jauh, yaitu bagaimana meningkatkan kembali produksinya," papar Arifin.

Baca Juga: Curi Perhatian Dunia, Inisiatif Energi Hijau SIG Diapresiasi di Ajang Energy Management Leadership 2023

"Kita berharap banyak dengan output yang semaksimal mungkin bisa dihasilkan dari lapangan Cepu ini. Di Blok Rokan sedang dilakukan pengujian agar mendapatkan minyak dari sumber-sumber lapisan yang paling dalam,” jelasnya.

“Target kita masih sangat menantang untuk bisa mencapai 1 juta barrel, untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak agar bisa mendukung, agar ini bisa kita capai," pungkas Arifin. jk-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU