Jalan Alternatif Dusun Nyamplong Dipaving

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Mei 2024 17:09 WIB

Jalan Alternatif Dusun Nyamplong Dipaving

i

Tingkatkan jalan Alternatif Pemerintah Desa Sumokali lakukan pavingisasi jalan lingkungan. SP/Hikmah 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah Desa  Sumokali Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo merealisasikan pavingisasi jalan alternatif lingkungan RT 18 dan RT 19  di RW  04 Dusun Nyamplong Desa Sumokali.

Kades Sumokali Subiyanto SE memaparkan, infrastruktur jalan alternatif lingkungan Desa Sumokali Kecamatan Candi merupakan hal yang penting, mengingat sebagian besar penduduk desa punya acara hajatan biasanya banyak yang  menutup jalan utama.           

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Kendaraan yang melewati bisa menggunakan jalan yang di pavingisasi, harapannya jalan alternatif Dusun Nyamplong yang di paving bisa bermanfaat untuk warga Sumokali maupun warga sekitarnya.

“Dengan adanya pavingisasi jalan ini, diharapkan mampu membawa dampak positif dari berbagai sisi maupun aspek,” terang kades, Kamis (2/5). 

Baca Juga: Peduli UMKM dan Ojol Perempuan Mimik Indayana, Gelar Pelatihan Jahit

Masih menurut kades Subiyanto SE pavingisasi ini dengan volume 3 x 200 meter melalui anggaran Dana Desa tahun 2024, yang sudah menjadi kesepakatan dalam menerapkan program penggunaan Dana Desa desa 2024 melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat Desa Sumokali Kecamatan Candi Sidoarjo.

Muhammad Fikri Haikal selaku TPK desa Sumokali menegaskan, bahwa pembangunan pavingisasi jalan alternatif di lingkungan RT 18, RT 19 RW 04 Dusun nyamplong menggunakan Dana Desa yang telah ditentukan penggunaannya, dapat digunakan untuk membiayai kegiatan prioritas desa sesuai dengan RKPDes maupun APBDes. 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Stok Pangan, Puluhan Warga Mindu Gading Terima Bantuan Ayam Petelur

“Sedangkan komponen dana desa yang ditentukan penggunaannya, lebih kepada kegiatan yang berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa), ketahanan pangan dan hewani, kemudian dalam rangka membantu penurunan angka stunting sesuai kewenangan desa,” pungkasnya. Man/Hik

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU