MiChat, Sudah Jadi Media Eksploitasi Seksual

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ada yang tahu apa itu MiChat? MiChat, aplikasi yang dikembangkan oleh MiChat PTE. Limited Singapura.

MiChat memang menyediakan fitur untuk berkomunikasi dan mencari teman baru, namun tidak diduga menjadi media eksploitasi seksual oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Awal Mei 2024, m telah dua perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditemukan tewas terbunuh di Bali.

PSK pertama tewas terbunuh di wilayah Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dan PSK kedua di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Dua kejadian ini menyedihkan. Korbannya, pekerja seks, bukan anak muda yang suka free seks.

Atas dua peristiwa ini, nama MiChat ramai disebut-sebut.

Apalagi setelah pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi Zulfani Pasha (ZP) melakukan penipuan dengan modus prostitusi lewat aplikasi MiChat.

Zulfani menjerat pria hidung belang bersama istri keduanya, Putri Amelia (PA) lewat aplikasi MiChat. Yakni, dengan membawa kabur uang yang diberikan korban kepada PA.

Saya telusuri, MiChat tidak pernah mengklaim bahwa mereka adalah aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, hingga OKCupid. Di FAQ situs resmi mereka.

MiChat menyebut bahwa aplikasi mereka lebih mirip WhatsApp. Yakni, untuk berkomunikasi lewat chat.

Menariknya lagi, ternyata Indonesia adalah pengguna MiChat terbesar (data KrASIA), mencapai hampir 90 persen. Tapi, mengapa kok banyak yang memakai MiChat untuk prositusi online?

***

MiChat memiliki kemudahan berkomunikasi dan menjalin kontak dengan orang-orang yang tidak dikenal lewat fitur People Nearby.

Fitur ini juga sering dipakai untuk Open BO ataupun prostitusi online. Calon pelanggan bisa bertemu dengan penyedia layanan prostitusi.

Seperti aplikasi pesan instan lainnya, MiChat memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, dan video dengan cepat dan mudah.

Nah, fasilitas gratis ini mulai dijadikan media eksploitasi seksual.

Maklum, aplikasi MiChat dapat diunduh dan digunakan secara gratis tanpa biaya tambahan.

***

Di Jogya, ada komplotan layanan prostitusi online ditangkap Polres setempat. Ada tersangka mucikarinya, PSKnya, ada Operator aplikasi Michat dan admint keuangan, serta Operator aplikasi Michat yang mencari tamu. Bisnis seks di kota pelajar ini bak sindikat.

Inilah fakta aplikasi MiChat untuk penyalagunaan tindakan pornografi.

Padahal, MiChat merupakan salah satu dari dua puluh aplikasi teratas di Play Store Indonesia. Aplikasi perpesanan ini berbasis di Singapura .

Penggunaannya, familier, baik di Android maupun iPhone . Aplikasi ini awalnya dibuat untuk membantu para penggunanya berkomunikasi dengan teman, kerabat dan keluarga.

Makanya, aplikasi menawarkan fitur-fitur standar seperti yang ada pada aplikasi instant messaging, mulai dari pengiriman pesan teks, foto, dan juga pesan suara.

Jadi, kalau ditanya sebenarnya MiChat itu aplikasi apa? Jawabannya cukup jelas yaitu untuk media berkomunikasi dengan orang lain.

Dan fitur ini juga bisa berfungsi sebagai digital dairy yang dapat mengabadikan setiap momen dalam bentuk foto atau video. Praktis! Penggunanya, cukup mengambil foto atau merekam video, kemudian memberikan deskripsi dan menyimpannya pada saat itu juga.

Fitur yang satu ini merupakan salah satu fitur MiChat yang juga sangat populer digunakan oleh para penggunanya. Dengan fitur ini, setiap orang dapat menemukan pengguna michat lain di lokasi yang dekat dengan lokasi pengguna.

Pesannya, siapa saja yang ingin menggunakan fitur ini, pastikan mengaktifkan layanan GPS di ponsel! Karena dengan begitu, Michat dapat menemukan teman-teman dekat dengan lokasi untuk berinteraksi dan bertemu dengan mereka. Bahasa cewek BO, bikin janjian.

Juga bisa kirim foto beresolusi Tinggi.

Praktis! fitur ini mirip dengan fitur di WhatsApp.

Artinya, kualitas foto tidak akan berubah saat sampai di ponsel penerima dan tentunya foto tidak akan menjadi buram karena tidak melalui proses kompresi.

Pendeknya, Michat tidak hanya digunakan untuk obrolan pribadi. Michat bisa untuk melakukan obrolan grup dengan kapasitas maksimal 500 anggotadalam satu grup.

***

MiChat, perusahaan induknya didirikan pada tahun 2018 yang lalu.

Awal tahun 2024 ini telah diunduh lebih dari sepuluh juta kali di seluruh dunia. Dan sekarang berada di antara dua puluh aplikasi teratas di Play Store Indonesia, menurut App Annie.

Aplikasi ini berada di peringkat 14 dan telah melampaui TikTok yang berada di peringkat 18 untuk saat ini. Popularitas Tiktok telah berkembang secara global dan platform tersebut mengklaim memiliki sepuluh juta pengguna aktif bulanan di Indonesia saja.

Apalagi di Indonesia, Popularitas MiChat bahkan lebih tinggi daripada di negara asalnya. Aplikasi ini hanya menempati peringkat ke-84 di Singapura, jauh di bawah aplikasi perpesanan lain seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Telegram, dan WeChat.

Dalam banyak kasus yang muncul di media sosial acapkali disalagunakan untuk prostitusi online. Aplikasi perpesanan satu ini pernah ramai diperbincangkan di Indonesia setelah ditemukan disalahgunakan untuk layanan prostitusi. Seperti yang diceritakan di awal.

Karena kasus serupa dilaporkan beberapa bulan lalu, pemerintah melalui Kementerian TI-nya pernah menyelidiki aplikasi tersebut. Kementerian berencana untuk berbicara langsung dengan pengembang MiChat sebelum membuat keputusan apakah akan melarang aplikasi atau tidak.

Ini karena, Indonesia memiliki undang-undang anti-pornografi yang keras. Artinya prostitusi adalah ilegal di negara Indonesia. Kementerian TI telah melarang seluruh situs dan aplikasi serta konten individu di masa lalu berdasarkan undang-undang ini.

Situs yang dilarang termasuk Reddit dan Vimeo, karena mereka tidak memiliki aturan ketat yang melarang menampilkan ketelanjangan. Aplikasi Bigo Live Singapura pernah sempat dilarang, tetapi kemudian diaktifkan kembali setelah perusahaan memutuskan untuk bekerja sama dengan kementerian dan mengambil tindakan tegas terhadap konten yang menyinggung.

Namun belakangan ini, ternyata diketahui banyak masyarakat khususnya di Indonesia yang menyalahgunakan aplikasi ini untuk tujuan prostitusi online.

Saya menelusuri, entah bagaimana banyak pengguna yang menyalahgunakan aplikasi MiChat untuk hal-hal buruk, seperti salah satunya untuk platform prostitusi online dan open BO.

Berbeda dari sebelum adanya berita buruk ini, MiChat sama seperti aplikasi pesan singkat lainnya.

Penelusuran saya, seiring perkembangan teknologi informasi, praktek-praktek prostitusi konvensional di komplek komplek pelacuran kini telah bergeser ke dalam praktek prostitusi online.

Atas berbagai peristiwa pembunuhan, oenggunaan media sosial MiChat membawa dampak negatif bagi remaja dan pekerja seks komersial yakni dampak psikologis, sosial, biologis, ekonomi dan sampai kesehatan .

Peristiwa demi peristiwa pembunuhan ini sewaktu-waktu cepat atau lambat akan dirasakan oleh remaja dan pekerja seks komersial dalam jumlah lebih besar.

Apalagi MiChat, aplikasi pesan singkat asal Singapura, juga menggunakan fitur end-to-end encryption sehingga pesan yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima.

Lama- lama, aplikasi MiChat bisa jadi sindikat bisnis mesum dengan dan tanpa mucikari. Astagfirullah. ([email protected])

Editor : Moch Ilham