Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp.211 Triliun, Pemerintah Sasar Gen Z untuk Literasi Kripto

author Redaksi

- Pewarta

Senin, 10 Jun 2024 14:09 WIB

Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp.211 Triliun, Pemerintah Sasar Gen Z untuk Literasi Kripto

SurabayaPagi.com: Baru-baru ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkapkan bahwa industri kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024. Indikator utama dari pertumbuhan ini adalah peningkatan jumlah investor kripto serta nilai transaksi yang melonjak tajam.

Menurut Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, nilai transaksi kripto di Indonesia dari Januari hingga April 2024 mencapai Rp 211 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan sepanjang tahun 2023, di mana nilai transaksi tercatat sekitar Rp 149 triliun dalam setahun.

Baca Juga: Bappebti Ajak Perbaiki Citra Industri Aset Kripto

Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai alternatif untuk bertransaksi dan investasi. Kripto telah menjadi pilihan yang mudah untuk transaksi internasional, dan juga transaksi yang memerlukan keamanan dan privasi, misalnya transaksi untuk main game di 12bet link.

Jumlah investor kripto di Indonesia capai 20 juta investor


Dalam sebuah panel diskusi di Jakarta pada Rabu (22/5/2024), Tirta Karma Senjaya mengungkapkan bahwa perkembangan pasar kripto tahun ini sangat luar biasa dibandingkan dengan tahun 2023, yang dikenal dengan kondisi pasar bearish di mana banyak kripto mengalami penurunan.

Tirta mencatat bahwa peningkatan nilai transaksi ini juga akan berdampak positif bagi para pedagang aset kripto di Indonesia. Dia mengungkapkan harapannya agar nilai transaksi kripto terus meningkat hingga akhir 2024.

Selain nilai transaksi yang melonjak, jumlah investor kripto di Indonesia juga menunjukkan tren peningkatan. Tirta menyatakan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai lebih dari 20 juta orang. Pertumbuhan ini mencerminkan minat yang semakin besar dari masyarakat terhadap investasi di aset digital, dan diharapkan dapat terus mendorong perkembangan industri kripto di tanah air.

Bappebti gelar literasi kripto untuk gen z


Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus menggencarkan literasi aset kripto. Baru-baru Bappebti menyasar mahasiswa dan komunitas komedi tunggal (stand-up comedy) di Surabaya untuk kegiatan literasi kripto selama dua hari di pertengahan Mei.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait kripto kepada generasi muda, mengingat sebanyak 23,7 persen pelanggan aset kripto pada tahun 2023 berasal dari kalangan mahasiswa.

Dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (22/5/2024), Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menjelaskan bahwa literasi aset kripto kali ini ditujukan kepada mahasiswa dan komunitas komedi tunggal di Surabaya. Rangkaian kegiatan diawali dengan kompetisi komedi tunggal, kemudian dilanjutkan dengan literasi aset kripto yang disajikan dalam bentuk kuliah umum di Universitas Airlangga (Unair) pada hari berikutnya.

Mata uang kripto yang banyak dipilih investor


Bagi yang tertarik untuk berinvestasi kripto, tentunya penasaran tentang jenis mata uang kripto apa saja yang banyak dipilih investor saat ini. Bappebti menyatakan bahwa ada beberapa aset kripto yang banyak digunakan untuk transaksi dan investasi sepanjang tahun 2024, yaitu USDT Tether, Bitcoin, Pepe Coin, Shiba Inu, dan Dogecoin.

Nilai transaksi kripto di Indonesia saat ini ini justru didukung oleh aset-aset kripto yang memiliki fluktuasi tinggi selama empat bulan pertama tahun 2024. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti menambahkan bahwa Pepe Coin, Shiba Inu, dan Dogecoin memberikan dampak yang luar biasa terhadap nilai transaksi kripto pada tahun ini. Tirta menekankan bahwa volatilitas tinggi dari aset-aset ini berperan signifikan dalam meningkatkan aktivitas dan volume transaksi di pasar kripto. (ad/Na/Rf)

Baca Juga: Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp 211 Triliun, Pemerintah Sasar Gen Z untuk Literasi Kripto

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga: Luno Perkuat Edukasi Seputar Investasi Aset Kripto di Indonesia

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU